Dilanda Banjir Saat PSBB Corona, Begini Potret Pengungsian Warga Jaktim
AFP/Getty Images
Nasional

Sebanyak 128 jiwa di Kramat Jati, Jakarta Timur terdampak oleh banjir luapan Sungai Ciliwung. Mereka pun terpaksa mengungsi di tengah situasi PSBB akibat wabah Corona.

WowKeren - Hingga hari ini, Selasa (19/5), DKI Jakarta masih menjadi wilayah yang paling terdampak oleh COVID-19 di Indonesia. Tercatat nyaris 40 persen kasus positif Corona Indonesia dikonfirmasi di Ibu Kota.

Dan di tengah situasi pelik tersebut, Jakarta kembali "diguyur" masalah baru berupa banjir. Tak main-main, dilaporkan 128 jiwa arga Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur harus mengungsi akibat genangan air ini.

Namun tentu menjadi pertanyaan besar, bagaimana situasi pengungsian di tengah wabah Corona? Dilansir dari Tempo, para pengungsi yang berada di luar rumah disebut telah mengikuti protokol kesehatan karena kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang masih berjalan.

"Tempat pengungsian kita bagi beberapa lokasi agar mereka bisa saling menjaga jarak dan tidak terlalu penuh," jelas Camat Kramat Jati, Eka Darmawan, Selasa (19/5). Menurutnya saat ini sudah ada 3 lokasi penampungan pengungsi, yakni di Masjid Darussalam, Posko RW 05, dan rumah warga.


Sebanyak 128 pengungsi dari 38 kepala keluarga (KK) itu diarahkan untuk menyebar di 3 lokasi pengungsian. Harapannya dengan demikian jaga jarak antar pengungsi tetap bisa terlaksana dengan baik demi mengantisipasi penularan COVID-19.

Selain itu, setiap KK di lokasi pengungsian juga diimbau untuk menjaga jarak aman satu sama lain minimal 1 meter. Mereka juga diharapkan untuk terus mengenakan masker, semata-mata demi mencegah terjadi penularan virus Corona.

Lebih lanjut, pihak Kecamatan Kramat Jati pun telah berkoordinasi dengan dapur umum Suku Dinas Sosial Jakarta Timur untuk memasok bahan makanan. "Sudah dikoordinasikan dengan dapur umum Sudin Sosial saat air mulai masuk ke permukiman penduduk," tutur Eka.

Sebagai informasi, terjadi banjir di Kelurahan Balekambang, Jaktim, tepatnya di hunian warga RW 05. Air dengan ketinggian 40 sampai 100 sentimeter dilaporkan memasuki rumah warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan banjir terjadi akibat luapan Sungai Ciliwung sejak Selasa pukul 03.00 WIB.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait