Rachel Maryam tengah menantikan kelahiran anak kedua setelah menunggu selama 8 tahun. Rachel mengaku tetap bersyukur meski hamil di tengah pandemi Corona.
- Neressa Prahastiwi
- Selasa, 19 Mei 2020 - 16:04 WIB
WowKeren - Rachel Maryam membagikan kabar bahagia jelang berulang tahun yang ke-40. Rachel rupanya mengumumkan kehamilannya sambil membagikan foto USG melalui postingan di Instagram. Saat ini, usia kehamilan Rachel kira-kira sudah mencapai 4 bulan.
Meski hamil di usia tak lagi muda, janin dalam kandungan Rachel diceritakan baik-baik saja. Selama bulan Ramadan ini, Rachel rupanya memilih tak berpuasa demi sang jabang bayi. Ia tak ingin asupan nutrisi sang bayi berkurang apabila memaksakan diri berpuasa.
"Enggak, tahun ini aku tidak berpuasa demi bayi aku," ungkap Rachel dilansir dari Liputan 6. "Karena kalau berpuasa darahnya jadi kental lagi dan asupan nutrisi untuk bayinya kurang."
Konsumsi cairan rupanya sangat mempengaruhi air ketuban yang berguna untuk pergerakan janin. "Lagi pula kan kalo orang lagi hamil itu si bayi di dalem itu butuh space air ketubannya harus cukup. Kalo kita kurang minum, bisa jadi air ketubannya terlalu sedikit sehingga bayinya enggak leluasa bergerak, kayak ketekan," jelas Rachel.
Wanita yang kini aktif di dunia politik tersebut bercerita bahwa darahnya memang mengalami pengentalan. Hal itu merupakan salah satu faktor Rachel sulit hamil. "Nah salah satunya (sulit hamil) yang dari aku itu karena aku punya kekentalan darah," kata Rachel.
Rachel lantas menjelaskan alasan pengentalan darah membuat seseorang sulit hamil. Ternyata karena asupan nutrisi yang harusnya diantarkan darah menjadi terhambat.
"Kenapa kekentalan darah ini bikin orang sulit hamil? Karena nutrisi untuk embrio itu diantar oleh darah kita," pungkas Rachel. "Jadi kalo darahnya kental maka asupan nutrisinya terhambat. Itu yang menyebabkan kemarin itu sulit hamil."
Untuk diketahui, Rachel kini tengah mengandung anak kedua. Kehamilan ini telah dinantikan Rachel dan sang suami selama 8 tahun. Meski hamil di situasi pandemi COVID-19, Rachel mengaku tetap bersyukur.
(wk/nere)
