May Lee mengaku sedih dirinya dituduh melakukan tindak kekerasan kepada anak sambungnya. Ia bahkan kerap menangis karena merasa rindu harus terpisah dari anak sambungnya itu.
- Wahyu
- Rabu, 20 Mei 2020 - 16:47 WIB
WowKeren - May Lee Sachi diduga melakukan kekerasan terhadap Jaden, putra Okan Cornelius. Hal ini bermula dari laporan Viviane ke Polda Metro Jaya, yang mengatakan bahwa anaknya telah mengalami tindak kekerasan denga bukti sejumlah memar di tubuhnya.
Tudingan tersebut dengan tegas dibantah May Lee. Sambil menangis, wanita yang dinikahi Okan pada 10 Februari 2018 itu mengaku menyayangi Jaden seperti anaknya sendiri.
"Aku tuh hampir setiap hari (bersama Jaden), bapaknya (Okan Cornelius) bekerja. Jadi aku tau kayak misalnya semua hal tentang anak itu aku tau," ujar May Lee, di acara "Rumpi No Secret", Trans TV, seperti dilansir dari TabloidBintang, Rabu (20/5).
May Lee mengatakan setiap hari selalu menghabiskan waktu bersama Jaden di rumah. Ia mengenang waktu sebelum menikah dengan Okan, dirinya rela datang jauh-jauh ke Jakarta demi merawat Jaden. May Lee seolah ingin membuktikan bahwa dirinya sangat menyayangi Jaden.
"Semua hal tentang Jaden aku tahu. Setiap hari aku sama dia aku nggak pernah tinggalin. Aku selalu bawa kemana pun. Waktu aku pacaran pun lihat Jaden sakit aku datang dari Lampung ke Jakarta aku kompresin demamnya, aku nggak tidur," terang May Lee.
May Lee mengaku sangat sedih dengan tudingan yang mengatakan jika dirinya melakukan kekerasan kepada Jaden. Padahal, ia begitu merindukan Jaden yang sudah lama terpisah dengannya.
"Aku nggak melakukan apa-apa. Sedih aku harus jauh dari Jaden dengan permasalahan ini, gitu sih sebenanya," kata May Lee sambil menagis.
Ia pun menceritakan betapa putra sambungnya itu adalah anak yang rajin. "Aku lihat HP, rekamannya, atau apa aku sangat sedih. Itu anak pinter banget. Aku selalu ajarin dia disiplin, dia selalu ngerapihin ranjangnya sendiri, dan lain-lain," imbuhnya.
Di samping itu, May Lee akhirnya membeberkan salah satu penyebab perceraiannya dengan Okan. Menurutnya, perbedaan dalam mendidik dan membesarkan anak menjadi pemicu.
"Salah satunya iya. Karena kita beda dalam mendidik. Okan itu selalu manjain kayak makan disuapin gitu. Aku maunya dia makan di meja, sendiri, gitu. Salah satunya itu," pungkas May Lee.
(wk/wahy)
