Tingkat Penularan Corona di Jakarta Disebut Paling Bagus, Ini Penjelasannya
Nasional

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyebut bahwa saat ini yang perlu dilakukan adalah menekan tingkat penularan virus corona (COVID-19).

WowKeren - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyebut bahwa tingkat penularan virus corona (COVID-19) di DKI Jakarta merupakan yang paling bagus. Hal ini dilihat dari angka basic reproductive number atau R0 (R-zero).

Menurut Suharso, R0 virus corona di berbagai wilayah di Indonesia sudah mendekati 1. Ini berarti, rata-rata tingkat penularan virus di berbagai wilayah di Indonesia adalah 1 orang bisa menularkan virus ke 1-2 orang lainnya.

"Hari ini angka reproduksi efektif itu relatif Indonesia sudah mendekati 1, sekitar 1,17 secara nasional," ungkap Suharso pada Rabu (20/5). "Tapi kalau per provinsi, itu yang paling bagus Provinsi DKI dan kabupaten/kota di sekitar DKI."

Meski demikian, Suharso menjelaskan bahwa angka R0 di Indonesia masih mencapai 2,5 secara nasional. Hal ini berarti 1 orang di Indonesia bisa menularkan virus corona kepada 2-3 orang lainnya.


Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tingkat R0 virus corona di berbagai negara bervariasi antara 1,9 hingga 5,9. Suharso pun memberikan perbandingan dengan daya tular penyakit campak yang mencapai angka 12-18, atau R0 flu Spanyol yang mencapai 1,4-2,8.

"Tugas kita adalah bagaimana pada waktu tertentu pada waktu tertentu kita bisa menurunkan R0 itu dari yang namanya 2,5 itu atau 2,6 persisnya itu menjadi di bawah 1," papar Suharso. "Artinya dia tidak sampai menularkan ke orang lain."

Lebih lanjut, Suharso mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk mencapai tujuan ini adalah dengan menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Meski demikian, kebijakan PSBB yang memang telah diterapkan di sejumlah daerah ini juga harus disertai oleh kedisiplinan masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan.

"Jadi itu caranya adalah untuk kita bagaimana menekan apa yang disebut dengan R0 itu," pungkas Suharso. "Jadi R0 itu akan kita tekan sedemikian rupa."

Di sisi lain, Indonesia kembali mencatatkan lonjakan kasus harian positif Corona. Tercatat dalam rentang 24 jam terakhir, yakni hingga Rabu (20/5) pukul 12.00 WIB, ada 693 kasus positif COVID-19, sehingga total kasus pasien kini menembus 19.189 orang.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait