Media Asing Sorot 400 Ribu Kehamilan Tak Terencana Selama Pandemi Corona di Indonesia
Nasional

adan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperkirakan ada lebih dari dari 400 ribu kehamilan tak direncanakan selama pandemi corona (COVID-19).

WowKeren - Indonesia dikabarkan menghadapi ledakan penduduk baru di tengah pandemi corona (COVID-19). Hal ini lantas disoroti oleh media asing AFP. Berdasarkan laporan AFP, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperkirakan ada lebih dari dari 400 ribu kehamilan tak direncanakan selama pandemi corona (COVID-19).

Hal ini rupanya berkaitan dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat sejumlah klinik keseharan dan kandungan ditutup. BKKBN menilai bahwa hal ini membuat masyarakat kesulitan mendapat alat kontrasepsi.

"Ada banyak orang yang mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap di rumah kecuali jika ada situasi darurat," tutur Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, dilansir AFP pada Kamis (21/5). "Saya rasa banyak orang yang tidak menganggap alat kontrasepsi sebagai kebutuhan penting."

Indonesia yang kini telah menjadi negara dengan populasi terbesar nomor 4 di dunia diperkirakan akan mendapat tambahan 420 ribu bayi baru pada awal tahun depan. Angka ini didasarkan pada 10 persen dari 28 juta anggota keluarga berencana (KB) yang mengalami kesulitan dalam mengontrol kelahiran.

Diketahui, populasi Indonesia mencapai lebih dari 260 juta jiwa dengan adanya 4,8 juta bayi dilahirkan setiap tahunnya. Pemerintah menyebut bahwa lonjakan jumlah penduduk diperkirakan dapat memperburuk prevalensi pengerdilan anak (stunting) serta kematian ibu dan bayi.


"Jika anda berencana untuk hamil, sekarang bukan waktu yang tepat," tegas Wardoyo. "Dan tolong jangan hentikan kontrasepsi anda."

BKKBN sendiri mengaku akan mengirimkan alat kontrasepsi (IUD) dari pintu ke pintu. Dengan demikian, keluarga yang membutuhkan alat kontrasepsi bisa mendapatkannya tanpa harus keluar rumah.

Menurut Wardoyo, 95 persen pengguna kontrasepsi di Indonesia adalah wanita. Sementara itu, hanya sedikit pria yang disebut mau mengenakan kondom.

Belum lama ini, para petugas BKKBN tampak berkeliling ke sekitaran rumah warga untuk melakukan penyuluhan terkait kehamilan di tengah pandemi corona. Sebuah video yang menampilkan petugas BKKBN Kepulauan Bangka Belitung dan Puskesmas Kecamatan Bangka mengimbau masyarakat untuk menunda kehamilan di masa pandemi sempat viral karena pesan lucunya.

"Ingat, hamil muda itu rawan banyak keluhan. Daya tahan kalian semua nanti bisa turun. Ibu-ibu bisa mual dan muntah dan mudah terserang COVID-19," kata petugas dalam video viral tersebut. "Tunda hamil dulu. Kawin boleh, nikah boleh, hamil jangan. Ingat, Ibu-ibu. Sekali lagi, tunda hamil. Kawin boleh, nikah boleh, hamil jangan. Bapak-bapaknya tahan dulu. Boleh nikah, boleh kawin, asal pakai kontrasepsi."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru