Sang Istri Klaim Habib Bahar bin Smith Dijemput Ratusan Polisi Bak Penculikan Jenderal di Film
Nasional

Menurut Ummi Fadlun, Habib Bahar dijemput oleh pasukan bersenjata lengkap pada malam hari. Habib Bahar bahkan disebut tidak sempat berganti pakaian atau berpamitan kepada keluarga.

WowKeren - Penjemputan Habib Bahar bin Smith disebut berlebihan dan mirip penculikan jenderal TNI. Hal ini diungkapkan langsung oleh istri Habib Bahar, Ummi Fadlun.

Menurut Ummi Fadlun, Habib Bahar dijemput oleh pasukan bersenjata lengkap pada malam hari. Habib Bahar bahkan disebut tidak sempat berganti pakaian atau berpamitan kepada keluarga.

"Penjemputan yang sangat berlebihan, beliau dijemput oleh ratusan pasukan polisi bersenjata lengkap dengan mengendarai banyak mobil dan truk," tutur Ummi Fadlun dilansir CNN Indonesia pada Kamis (21/5). "Habib Bahar saat itu jangankan untuk ganti baju, untuk pamit kepada keluarganya saja tidak diizinkan, mirip seperti penculikan para jenderal di film."

Pengacara Habib Bahar, Aziz Yanuar, lantas menjelaskan bahwa peristiwa yang dimaksud Ummi Fadlun adalah penculikan jenderal TNI oleh simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 1965 silam. Ummi Fadlun disebut merujuk pada film "Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI".


Selain penjemputan yang dirasa berlebihan, Ummi Fadlun juga takut dengan aksi petugas yang mengambil tes darah suaminya. Pasalnya, tes darah tersebut tidak disaksikan pihak keluarga. Ummi Fadlun cemas ada hal-hal yang tidak diinginkan.

"Karena tanpa disaksikan pihak keluarga dan pengacara," jelasnya. "Sehingga kami khawatir dalam proses tersebut terjadi hal hal sabotase terhadap proses ambil darah tersebut yang dapat membahayakan jiwanya."

Sebelumnya, Habib Bahar kembali dijemput pihak kepolisian di kediamannya di Pondok Pesantren Tajul Aliwiyin, Bogor, pada Selasa (19/5) dini hari. Habib Bahar juga telah dipindahkan dari Lapas Gunung Sindur ke Lapas Klas 1 Batu Nusakambangan.

Ummi Fadlun pun mengaku bahwa pihak keluarga tidak diberitahu Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham soal hal itu. Pihak keluarga mengaku baru tahu dari pemberitaan media massa.

"Habib Bahar ditempatkan di Lapas untuk teroris, gembong narkoba, koruptor dan para terpidana mati," pungkas Ummi Fadlun. "Ini sangat memilukan dan tidak adil."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru