Jelang melahirkan, istri Ricky Perdana, Chacha Takya memiliki beberapa permintaan khusus. Lantas kini Ricky juga sedang disibukkan menyiapkan beberapa rumah sakit untuk persalinan istrinya.
- Lailatul Maghfiroh
- Sabtu, 23 Mei 2020 - 17:16 WIB
WowKeren - Pasangan suami istri Ricky Perdana dan Chacha Takya tengah menanti kehadiran anak pertama. Pasalnya calon buah hati mereka tersebut diperkirakan akan lahir pada bulan Agustus mendatang.
Lantaran akan melahirkan di tengah pandemi corona, Chacha memiliki permintaan khusus pada suaminya. Salah satunya, Chacha tak ingin persalinannya dibantu oleh dokter laki-laki lantaran merasa tak nyaman.
"Yang pertama kalau (ditangani) dokter laki-laki dia (Chacha) agak kurang nyaman. Yang kedua, kami melihat rumah sakitnya juga," kata Ricky Perdana, mengutip dari Suara.com, di kawasan Jalan Kapten P Tandean, Jakarta Selatan, Jumat, (22/5). Kendati demikian, Ricky akan berupaya memilihkan rumah sakit yang tepat untuk istrinya melahirkan.
"Kalau rumah sakitnya memang SOP kesehatannya bagus ya, saya berani. Tapi kalau bercampur dengan yang menerima pasien covid-19, saya enggak berani," terang Ricky. Selain itu, wabah virus corona yang masih mengancam membuat Ricky kebingungan memilih tempat untuk istrinya berkonsultasi soal kehamilan.
"Saat ini dokter banyak yang tutup juga enggak praktek. Jadi mau komunikasi aja untuk konsultasi kehamilan, dia bilang 'nanti ya pak, habis lebaran' seperti itu. Iya sulit," terang Ricky. "Lahiran tinggal dua bulan lagi. Insya Allah awal Agustus (sudah melahirkan)."
Meski begitu, pria asal Palembang ini mengaku telah memilih tiga kota sekaligus untuk opsi tempat persalinan sang istri, di antaranya Bandung, Cianjur, dan Jakarta. Namun apabila virus corona belum selesai hingga Agustus 2020, maka kemungkinan besar istrinya kan melahirkan di Jakarta.
"Jadi kalaupun masih lama (selesai pandemi virus corona) dan pas di saat saya nanti lahiran, ya mungkin tetap di Jakarta," pungkas Ricky. "Karena lihat risikonya dia juga, berharap sih pandemi segara berakhir supaya kita bisa nentuin rumah sakitnya."
(wk/lail)
