Kasus Super Spreader Jerman, 107 Orang Positif Corona Usai Ibadah di Gereja Frankfurt
Dunia

Jerman mencatat setidaknya ada 107 orang yang positif terjangkit COVID-19 usai mengikuti ibadah di sebuah gereja di Frankfurt pada Minggu (10/5) lalu. Selain itu ada 16 kasus lain yang diduga terkait.

WowKeren - Korea Selatan sudah dua kali dibuat ketar-ketir oleh kasus super spreader Corona, alias satu pengidap positif yang menularkan virusnya hingga ke puluhan bahkan ratusan orang lain. Kini hal serupa juga dialami oleh Jerman.

Negara yang berada di Eropa itu dilaporkan baru saja mendapati setidaknya 107 orang positif terinfeksi Corona. Kesamaan mereka adalah baru saja mengikuti ibadah di sebuah gereja di Frankfurt pada awal Mei 2020, seperti dilansir dari Wall Street Journal.

Kejadian ini bermula dari sebuah gereja yang kembali beroperasi usai Jerman melonggarkan pembatasan aktivitas mulai Jumat (1/5) lalu. Gereja itu pun mengklaim telah mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah, termasuk membatasi jumlah jemaat yang hadir serta ada jarak hingga 1,5 meter tiap individu.

Namun yang tak disangka, dan belum diketahui juga penyebabnya sampai sekarang, adalah ibadah pada Minggu (10/5) menyebabkan setidaknya 107 orang tertular COVID-19. Belakangan klaster ini diduga bertanggung jawab atas 16 kasus di Kota Hanau yang terletak sekitar 15 mil di bagian timur Frankfurt.


Sebagai konsekuensi, kini kota-kota yang dimaksud kembali menutup seluruh aktivitas ibadah. Sebab dikhawatirkan akan kembali terjadi lonjakan kasus sekaligus untuk memberi waktu penelusuran riwayat kontak pada jemaatnya.

Kasus "super spreader" ini pun membuat otoritas setempat kembali meningkatkan kewaspadaan. Mereka juga mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku karena wabah belum benar-benar berakhir.

"Situasi ini menunjukkan seberapa pentingnya kewaspadaan seseorang dalam menghadapi wabah, terutama di tengah pelonggaran aktivitas seperti saat ini," ujar Menteri Kesehatan Negara Bagian Hesse (tempat Frankfurt berada), Kai Klose, dilansir dari VOX, Senin (25/5). "Virus ini masih ada di sekitar kita dan ingin menyebar."

Kejadian ini turut membuat sejumlah pihak langsung menyindir Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sebab diketahui Trump bersikeras untuk menormalkan kehidupan di AS, termasuk membuka kembali semua gereja karena menurutnya saat ini dibutuhkan doa yang kencang demi mengatasi pandemi.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru