Pemerintah mengonfirmasi sebanyak 415 orang positif terinfeksi virus Corona dalam sehari, sehingga total kasusnya mencapai 23.165 orang. Dari segi grafik kasus harian pun tampak ada penurunan.
- Elvariza Opita
- Selasa, 26 Mei 2020 - 16:43 WIB
WowKeren - Pemerintah kembali memberikan perkembangan terkini terkait wabah virus Corona di Indonesia. Dalam rentang 24 jam terakhir hingga Selasa (26/5) pukul 12.00 WIB, tercatat ada tambahan 415 kasus positif baru.
Dengan demikian total kumulatif pasien positif COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 23.165 orang. "Kasus konfirmasi positif COVID-19 naik 415, sehingga totalnya 23.165 orang," tutur Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencanan (BNPB), Jakarta.
Jumlah kasus harian yang mencapai angka 415 tentu tak bisa dipandang sebelah mata. Namun bila merujuk pada grafik, angka ini menunjukkan adanya penurunan jumlah kasus positif harian selama 3 hari berturut-turut, dimulai dari Minggu (24/5) kemarin.
Selain dari segi jumlah kasus harian, penurunan juga tampak dari aspek jumlah pasien sembuh. Hari ini pemerintah melaporkan adanya tambahan 235 pasien yang dikonfirmasi sembuh, atau berkurang 5 orang bila dibandingkan kemarin (25/5). Dengan demikian total ada 5.877 pasien yang sudah dinyatakan sembuh atau sekitar 25,4 persen dari total kasus terkonfirmasi.
Sementara hal berlawanan teramati dari grafik jumlah kasus meninggal harian. Hari ini pemerintah mencatat ada 27 orang yang meninggal dunia akibat COVID-19, sehingga totalnya menjadi 1.418 atau sekitar 6,1 persen dari total kumulatif pasien terkonfirmasi.
Seperti sebelumnya, kasus-kasus positif COVID-19 ini pun telah menyebar ke semua provinsi di Indonesia. Sejauh ini DKI Jakarta masih menjadi provinsi paling terdampak wabah dengan 6.709 kasus, diikuti oleh Jawa Timur dengan 3.886 kasus, dan Jawa Barat dengan 2.113 kasus.
Dengan demikian, secara perlahan Jatim seolah menjadi episentrum baru pandemi COVID-19 di Indonesia. Sebab presentase sebarannya perlahan semakin besar dan "mendekati" DKI Jakarta.
Dikutip dari laman covid19.go.id, hingga hari ini pemerintah mencatat ada 65.748 yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP). Sedangkan sebanyak 12.022 orang lain masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP).
(wk/elva)
