Karena wabah virus Corona, proses syuting film baru Song Joong Ki yang berjudul 'Bogota' terpaksa ditunda. Pasalnya adegan dari film ini sebagian besar direkam di Kolombia.
- Eva Lestari
- Selasa, 26 Mei 2020 - 16:53 WIB
WowKeren - Song Joong Ki akan segera membintangi film baru yang berjudul "Bogota". Mantan suami Song Hye Kyo ini bahkan sempat berada di Kolombia selama beberapa minggu untuk menjalani proses syuting film ini.
Namun karena wabah virus Corona, Song Joong Ki dan tim produksi harus menghentikan proses syuting dan pulang lebih awal ke Korea. Semua aktor dan kru kembali ke Korea pada akhir Maret dan menjalani karantina mandiri selama dua pekan lamanya. Saat itu tim produksi mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan syuting pada musim panas ini.
Karena masih tidak yakin kapan proses syuting akan kembali dilanjutkan, kini tim produksi mengumumkan bahwa proses syuting akan ditunda sampai tahun depan. Apalagi virus Corona terus menyebar di Amerika Selatan, tim produksi menyerah untuk melanjutkan syuting musim panas ini.
"Pandemi COVID-19 di Kolombia dan Amerika Selatan tidak berjalan dengan baik. Kami berencana untuk melanjutkan syuting 'Bogota' pada musim panas ini, namun karena di Kolombia masih tidak berjalan dengan baik, kami memutuskan untuk membatalkan rencana musim panas kami dan menunda syuting hingga tahun depan," jelas tim produksi.
Selain itu, tim produksi juga membatalkan pemotretan yang direncanakan dilakukan pada musim gugur ini. Meski demikian, mereka memastikan bahwa proyek ini tidak akan dibatalkan.
"Kami juga telah merencanakan syuting pada musim gugur ini, tapi kami tidak tahu kapan COVID-19 akan mereda. Kita tidak bisa terus membatasi jadwal aktor tanpa batas. Setelah melakukan diskusi panjang, kami memutuskan untuk menundanya," jelas mereka.
"Kami sudah menyelesaikan sekitar 45 persen dari proses syuting. Kami tidak akan membatalkan proyek secara keseluruhan. Kami pasti akan melanjutkannya tahun depan dan pasti merilisnya pada pemirsa," pungkas mereka.
Sementara itu, "Bogota" merupakan film yang menceritakan tentang grup individu yang memutuskan berimigrasi ke Kolombia pada tahun 1990-an. Karena itulah sekitar 90 persen adegan film ini diceritakan dan direkam di Kolombia.
(wk/eval)
