Adrian Maulana sering mendapatkan keluhan dari para pengikutnya soal berat badan gara-gara Ramadan. Adrian pun memberikan tips yang selama ini dijalankannya untuk menjaga berat badan.
- Wahyu
- Selasa, 26 Mei 2020 - 19:17 WIB
WowKeren - Terkadang menjalani puasa di Bulan Suci Ramadan membuat berat badan bukannya semakin turun tetapi malah naik. Hal ini tentu menjadi keluhan banyak orang.
Pesinetron Adrian Maulana pun menanggapi keluhan ini. Lewat unggahan di laman akun Instagram-nya, Adrian menceritakan bahwa orang-orang sering bertanya kepadanya soal naik-turun berat badan.
"Tips Turun Berat Badan Pasca Lebaran. Banyak yang nanya ke saya, 'Bang, gara2 puasa Ramadhan kemarin berat gw naik nih!'," tulis Adrian pada Selasa (26/5). "Ealah...Ramadhan yang udah pergi disalahin. Hati2 ngga ketemu Ramadhan lagi lho taun depan."
Pria berusia 42 tahun ini pun mengaku berat badannya malah turun tidak seperti kebanyakan orang. Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih memikirkan cara untuk menurunkan berat badan ketimbang mengkambinghitamkan Ramadan.
"Saya malah turun berat badannya tuh! Soalnya massa ototnya yg turun Yuk ah..mulai sekarang jangan dibiasain cari sesuatu buat di-‘kambing hitam’-kan," kata Adrian. "Mending kita tanya 'Apa yg gw bisa lakukan supaya berat badan gw turun lagi? (Insya Allah malah jadi ideal)."
Untuk memotivasi para pengikutnya di Instagram yang ingin menurunkan berat badan pasca Lebaran, Adrian memberikan tips diet berdasarkan pengalamannya. Ia pun membagikan foto bertelanjang dada dengan otot yang terbentuk sebagai hasil nyata kerja kerasnya berdiet selama bulan Ramadan.
"Ini berdasarkan pengalaman saya sendiri ya...Tips nya adalah : 1. Puasa 6 hari di bulan Syawal (berturut2 di awal bulan lebih bagus, walau tidak urutan pun ngga papa)," ungkap Adrian. "2. Batasi makanan berkalori tinggi. Cukup ya makan kue2 lebaran & makanan bersantannya. 3. Perbanyak makan sayuran & buah2an."
"4. Start olahraga. Lakukan cardio pagi hari saat perut kosong (lebih cepat bakar lemak). 5. Istirahat yang cukup & berkualitas (tidur nyenyak setidaknya 5-6 jam. Siang hari bisa tidur singkat 30 menit)," lanjut Adrian. "6. Bila dirasa perlu, boleh menambah asupan ‘suplemen’ untuk mengoptimalkan kualitas kesehatan & meningkatkan daya tahan tubuh. Tapi ingat, namanya ‘suplemen’ artinya ‘tambahan’. Pola hidup sehatnya tetap yang utama."
Di akhir keterangan unggahannya, Adrian berharap tips yang ia bagikan bermanfaat untuk banyak orang. "Kalo tips nya bermanfaat, tolong di-share & disimpan ya. Siapa tau besok2 butuh. ." tutup Adrian.
(wk/wahy)
