Kisah Pilu Wanita yang Rayakan Lebaran Usai Ditinggal Wafat 5 Anggota Keluarga Karena Corona
Dunia

Seorang wanita asal Malaysia menceritakan kisah pilunya saat merayakan Lebaran di tahun ini. Pasalnya, ia harus kehilangan 5 anggota keluarganya sekaligus akibat ganasnya virus Corona.

WowKeren - Ada banyak hal yang berbeda dari perayaan Lebaran di tahun 2020 ini. Jika biasanya Lebaran menjadi momen berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara, maka beda halnya dengan yang dirasakan wanita asal Kuching, Serawak, Malaysia ini. Seorang wanita bernama Sharifah Huzaimah ini membagikan kisah Lebaran penuh duka dirinya.

Sharifah Huzaimah tak pernah mengira akan mengalami duka mendalam menjelang Lebaran. Ia harus menerima kenyataan, bahwa 5 anggota keluarganya telah tiada. Kelima anggota keluarga Sharifah Huzaimah meninggal dalam waktu berdekatan setelah berjuang keras melawan ganasnya virus COVID-19.

Adapun kelima anggota keluarganya yang wafat karena pandemi virus Corona adalah adik neneknya bernama Nek Usu Kayah, dua orang anak Nek Usu Kayah, dan dua orang saudaranya. Ia begitu merasa terpukul dengan kepergian kelima anggota keluarganya itu.

"Raya 2020 membawa seribu makna, pengalaman, pengertian, kesedihan.... yang mengubah kehidupan keluarga besar kamu, takkan dilupakan sepanjang hayat kami," ungkap Sharifah Huzaimah mengutip Indozone, Selasa (26/5).

Kesedihan Sharifah rupanya tak sampai di situ. Pasalnya, kedua orang tuanya juga dinyatakan positif COVID-19 pada awal Ramadan 2020 lalu. Diketahui, keluarga Sharifah terinfeksi virus Corona setelah saudara sepupunya tertular dari rekan kerjanya yang baru pulang dari Italia.


"Selama saya hidup, dari kecil hingga dewasa, dari sebelum menikah sampai mempunyai tiga anak, setiap kali Hari Raya Idul Fitri, rumah pertama yang kami kunjungi adalah rumah nenek atau Nek Ah," tutur Sharifah.

"Walaupun Neh Ah sudah kembali ke Rahmatullah sejak tiga tahun terakhir, keluaga abah akan mengadakan tahlil atau pengajian saat pagi hari saat Hari Raya Idul Fitri. Rumah kedua, kami akan berziarah ke rumah Nek Usu Kayah yang mana adalah adik dari Nek Ah," lanjut wanita berusia 38 tahun itu.

Meski mengaku sangat sedih, Sharifah tetap bersyukur karena di Lebaran tahun ini ia masih bisa berkumpul bersama kedua orang tuanya. Terlebih, kedua orang tuanya pun kini telah sembuh dan sudah bisa kembali pulang ke rumah.

"Kami tahu, kami orang dan keluarga yang terpilih untuk cobaan ini. Memori ketika ayah, ibu, dan keluarga lain masuk rumah sakit serta pusat karantina akan tersimpan erat." imbuhnya. "Hikmah cobaan kali ini membuat kita mendekatkan diri kepada-Nya, menyambut kemenangan semata-mata karena Nya, dan saling bermaafan sesama keluarga seikhlasnya." tutup Sharifah.

Kisah pilu Sharifah ini turut mengundang banyak simpati dari publik. Mereka ikut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh Sharifa.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait