Orang tua korban yang mengetahui mobil terbakar segera berupaya memadamkan api. Namun ketika api sudah berhasil dipadamkan nyawa kedua balita itu tak tertolong.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 27 Mei 2020 - 15:03 WIB
WowKeren - Sebuah insiden kebakaran mobil kembali terjadi di Dusun Nampes, Pasuruan Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Insiden tersebut memakan korban yakni dua orang balita.
Diduga penyebab kebakaran mobil tersebut berasal dari korek api. Dua orang balita tewas setelah terbakar di dalam mobil tempat mereka bermain. Mobil tersebut tidak terkunci sehingga keduanya bisa masuk ke dalam.
Kades Nogosari Iswahyudi menuturkan kronologi kejadian. Saat itu, kedua orang tua korban segera berupaya memadamkan api sambil dibantu oleh warga. "Warga nggak tahu kalau ada anak di dalam. Yang mengetahui mobil terbakar dan memadamkan awalnya orang tua korban," kata Iswahyudi dilansir detikcom, Rabu (27/5).
Api pun berhasil dipadamkan namun dua balita yang ada di dalamnya tidak dapat diselamatkan. Sementara saat kejadian, Kapolsek Pandaan AKP I Made Swardana mengatakan jika rumah korban sedang sepi.
Pemilik mobil sendiri kala itu tidak berada di rumah. Pemilik mobil tengah berada di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, untuk berlebaran. Mobil tersebut ditinggalkan dalam kondisi tidak terkunci.
"Rumah ditinggal pergi ke Gununggangsir berlebaran," terang Made. "Anaknya yang punya mobil itu biasa bermain dengan kedua korban. Saat mobil ditinggal, kedua korban bermain di dalam."
Sementara ini, dugaan kuat adalah kedua korban bermain api di dalam mobil. Hal tersebut dilihat dari kondisi mobil yang hanya bagian dalamnya saja yang terbakar sedangkan mesin tidak dalam kondisi hidup.
"Sementara mungkin anak itu membawa korek api," kata Made. "Karena mesin tidak hidup. Mesin tidak terbakar yang terbakar hanya di dalam kendaraan saja."
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut. Sedangkan kedua jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD Bangil.
(wk/zodi)
