Ammar Zoni pernah tersandung kasus narkoba pada 2017 lalu. Karena salah pergaulan, Ammar pun ditangkap polisi hingga ingin mengakhiri hidup karena saking terpuruknya kala itu.
- Wahyu
- Rabu, 27 Mei 2020 - 15:39 WIB
WowKeren - Pemain sinetron Ammar Zoni sempat tersandung kasus narkoba pada 2017 lalu. Kala itu, Ammar ditangkap oleh pihak Kepolisian Satuan Narkoba Polres Jakarta Pusat, di rumahnya di Depok, Jawa Barat.
Pihak kepolisian berhasil menemukan barang bukti narkoba jenis ganja seberat 39,1 gram yang disimpan dalam toples kaca. Setelah melakukan tes urine, Ammar ternyata positif menggunakan ganja dan sabu.
Saat berbincang dengan Daniel Mananta di kanal YouTube pada Selasa (26/5), Ammar mengaku bahwa kala itu ia salah bergaul. Bahkan, Ammar ikut tergabung dalam komunitas yang menyuarakan bahwa ganja baik bagi tubuh.
"Gue salah pergaulan yang di mana gue mungkin bergaul. Jadi, LGN gitu kan, LGN Legalitas Ganja Nasional itu," cerita Ammar. "Gue merasa, ‘Oh, kita sama-sama menyuarakan kalau ganja itu memang bagus’."
Kala itu, Ammar memang berpikir bahwa ganja itu baik untuk penyakit dan yang lainnya. Sehingga, ia akhirnya dipengaruhi oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk menggunakan barang haram tersebut.
"Waktu di saat itu, mungkin karena gue terlalu seniman atau gimana gue orangnya enggak terlalu mengatakan ‘oh, gue sudah terkenal’ atau ‘gue superstar’," jelas Ammar. "Atau apa, karena gue orangnya kelihatannya biasa saja gitu, karena memang diri gue ya sudah biasa saja, seperti ini."
"Terus, itu lah orang itu oknum-oknum melihat ini anak masih bodoh. Jadi, gue tergelincir lah di situ," lanjut Ammar. "Gue berasa kayak Snoop Dogg, gue sudah berasa kayak hidup di Amerika, gue berasa kayak sudah kayak Wiz Khalifa saat itu.”
Usai ditangkap oleh pihak kepolisian, suami Irish Bella ini merasa bahwa Tuhan telah menaikkan derajatnya. Karena kasus narkoba itu juga, Ammar mendapatkan hujatan dari masyarakat.
"Allah juga yang menjatuhkan dengan sekejap mata. Kayak kesandung masalah kemarin tuh, yang membuat gue langsung berubah 180 derajat," ujar Ammar. "Yang semua orang awalnya memuja gue waktu itu kan, tiba-tiba langsung menghujat gue karena tingkah laku gue."
Pria berusia 26 tahun ini bahkan pernah berpikir untuk mengakhiri hidupnya. "Pas gue di Polres itu rasanya gue kayak sudah kalau ada silet, gue potong deh nadi gue. Karena gue sudah benar-benar kayak terpuruk banget,” tandas Ammar.
(wk/wahy)
