Virus Corona Ditemukan Pada ASI, Bayi Bisa Tertular?
Dunia

Peneliti di Jerman menemukan adanya jejak virus corona (COVID-19) pada air susu ibu (ASI). Hal ini kemudian menjadi pertanyaan, apakah bayi bisa ikut terinfeksi karena mengkonsumsi ASI yang terkontaminasi virus tersebut?

WowKeren - Para peneliti di Jerman menemukan adanya jejak virus corona (COVID-19) pada air susu ibu atau ASI. Hal ini disampaikan oleh oleh Dr. Thira Woratanrat, profesor kedokteran Chulalongkorn University dalam laman Facebooknya.

Temuan ini sendiri telah dipublikasikan dalam jurnal The Lancet pada bulan ini. Mereka menguji dua perempuan, yang telah melalui masa melahirkan, menggunakan transkripsi terbalik dari prosedur polymerase chain reaction (PCR).

Dilansir AsiaOne, virus tersebut ditemukan pada seorang ibu yang berada pada hari ke sembilan terinfeksi COVID-19 dan yang lainnya pada hari kedua. Para peneliti itu memperkirakan sekitar 94.800 hingga 132.000 virus yang hidup di setiap sentimeter kubik dari ASI.


Fakta lain yang mengejutkan, ternyata sang bayi juga ikut terinfeksi virus ini. Meski begitu, para peneliti tidak dapat menyimpulkan apakah sang bayi benar tertular virus corona dari sang ibu atau sumber lain.

Dr. Thira berkata bahwa penelitian ini dapat membantu menemukan cara yang tepat untuk menangani para pasien perempuan yang sedang hamil atau telah melahirkan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejauh ini belum menyatakan adanya penularan aktif terdeteksi melalui aktivitas menyusui. "COVID-19 aktif, virus yang dapat menyebabkan infeksi, hingga kini belum terdeteksi pada ASI, atau pada ibu yang positif atau diduga terkena COVID-19," tulis WHO dalam rilis resminya.

WHO menyebut kecil kemungkinan COVID-19 akan ditularkan melalui aktivitas menyusui atau memberikan ASI dari ibu yang positif atau diduga terkena COVID-19. Mereka menganjurkan para ibu yang menyusui untuk melakukan upaya kebersihan diri untuk mengurangi kemungkinan droplet tersebar pada bayinya. "Peneliti masih terus mengkaji ASI dari ibu yang positif atau diduga terkena COVID-19," tandas WHO.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru