Karyawan Positif Corona, Ford Lagi-lagi Tutup Pabrik
Dunia

Pabri produsen mobil Ford di Amerika Serikat kembali harus menutup pabriknya usai karyawannya dites positif virus corona (COVID-19). Pabrik Ford yang ditutup itu berlokasi di Kansas City Tuesday.

WowKeren - Produsen otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford menghentikan sementara pekerjaan di pabrik perakitan Kansas City Tuesday setelah ada karyawan yang dinyatakan positif COVID-19.

Dilansir CNN, Kamis (28/5), penutupan di pabrik hanya berlangsung satu jam, dan Ford menjadwalkan untuk menyelesaikan produksinya. Penutupan tersebut merupakan pertanda sulitnya memproduksi mobil sambil menjaga agar pekerja tetap aman dari pandemi COVID-19.

Penutupan ini merupakan yang ketiga kalinya Ford menutup pabriknya sementara. Sebelumnya pabrik di AS tersebut kembali dibuka pada 18 Mei. Sebagian besar pabrik mobil AS ditutup selama hampir dua bulan dalam menanggapi wabah virus corona.

"Keamanan tenaga kerja kami adalah prioritas utama kami. Dalam hal ini, protokol kami meminta kami untuk membersihkan dan mendisinfeksi area kerja karyawan, peralatan, area tim, dan jalur yang diambil karyawan saat berada di pabrik," jelas Ford dalam pernyataannya.


Sebelumnya, Ford terpaksa menghentikan produksi di dua pabrik setelah karyawan dinyatakan positif COVID-19. Analis otomotif GlobalData David Leggett menilai bahwa tiga kali penangguhan pekerjaan di pabrik Ford menunjukkan bahwa melanjutkan produksi di pabrik mobil tidak akan berjalan mulus ketika pandemi COVID-19.

"Pembuat kendaraan di seluruh dunia menghadapi masalah yang sama ketika mereka memulai kembali fasilitas manufaktur yang ditutup selama COVID-19 terkunci. Bahkan ketika puncak gelombang pertama COVID-19 infeksi telah berlalu, pandemi COVID-19 masih jauh dari kata selesai dan wabah segar dapat mengganggu aktivitas," katanya.

Sementara itu, pabrik Ford di Chicago yang sempat tutup selama seminggu setelah tes menunjukkan positif COVID-19 terhadap dua karyawannya, harus kembali ditutup sebentar sehari kemudian ketika salah satu pemasoknya, Lear (LEA) memiliki tes positif di pabriknya sendiri.

Ford juga menutup pabrik perakitan truk Dearborn pekan lalu setelah seorang pekerja dinyatakan positif COVID-19. "Setiap gangguan pada perusahaan manufaktur di sepanjang rantai pasokan di mana pun di dunia akan berdampak pada orang lain," imbuhnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru