Seorang remaja pria menggegerkan media sosial setelah video aksi nekatnya ingin membunuh ibu kandungnya sendiri beredar luas. Kasus ini akhirnya berakhir di Rumah Sakit Jiwa.
- Wahyu
- Kamis, 28 Mei 2020 - 15:57 WIB
WowKeren - Media sosial pada Selasa (26/5) kemarin digemparkan dengan sebuah video yang menayangkan seorang anak mengancam akan membunuh ibu kandungnya. Dalam video itu, anak tersebut mengancam membunuh ibunya menggunakan pisau.
Bahkan, ancaman pembunuhan itu ditayangkan secara langsung lewat live Facebook dari akun Pras Setio. Diketahui, peristiwa itu terjadi di kawasan Kramatjati, Jakarta Timur.
"Lama-lama gue bunuh sekalian nyokap gue, biar sekalian masuk penjara sekalian," kata Ari dalam video yang dikutip dari Mnews, Kamis (28/5). "Biarin, gue pengin masuk penjara, kenapa?"
Kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian. Kasus viral itu pun disebut polisi berakhir di rumah sakit jiwa. Mereka menduga jika pria berusia 20 tahun memiliki gangguan kejiawaan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Heri Purnomo. Heri menyebut pasca viralnya video itu pihaknya langsung bergerak cepat mendatangi rumah sang remaja yang berlokasi di Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Iya, kemarin setelah videonya viral polisi langsung mengecek rumah anak itu," kata AKBP Heri melansir Indozone, Kamis (28/5). Polisi langsung menginterogasi seluruh saksi-saksi di lokasi.
Setelah memintai keterangan para saksi dan juga keluarga sang remaja, diyakini jika remaja itu mengalami depresi. Pihak keluarga disebut Heri juga sudah menyerahkan remaja itu ke rumah sakit jiwa. Keputusan ini guna menghindari hal-hal buruk lainnya.
"Hasil keterangan warga sekitar dan keluarga dia itu sudah depresi dari dulu," ungkap Heri. "Pihak keluarganya juga sudah menyerahkannya ke RSJ (Klender), Duren Sawit."
Lebih lanjut, pihak kepolisian menyebut jika remaja ini sudah mengalami gangguan kejiawaan sejak SMP. Perbuatannya kali ini bahkan bukan yang pertama kalinya dilakukan. Selain pisau, ibunya juga pernah hampir dibunuh menggunakan bantal.
(wk/wahy)
