Melanie Subono memiliki pemikiran sendiri soal new normal yang tengah ramai dibicarakan oleh publik. Melanie pun kemudian membandingkan penerapan new normal di luar negeri dan Indonesia.
- Wahyu
- Kamis, 28 Mei 2020 - 18:14 WIB
WowKeren - Melanie Subono ikut merespons soal new normal. Rupanya Melanie memiliki pemahaman sendiri soal new normal yang tengah menjadi perbincangan publik saat ini.
Melalui unggahan di laman akun Instagram-nya, Melanie menyuarakan pendapatnya soal new normal pada hari ini, Kamis (28/5). Ia membandingkan penerapan new normal di luar negeri dan Indonesia.
"KATA GUE SOAL NORMAL BARU," tulis Melanie. "Banyak negara lain dah terapin ini krn ga ada pilihan drpd makin kolops SETELAH MEREKA mati matian ngidupin rakyat berbulan2 + setelah RAKYATNYA pun nurut."
Melanie pun mengaku heran karena selama ini ia merasa pemerintah belum berjuang mati-matian demi menghidupi rakyatnya di tengah wabah virus corona. Tak hanya itu saja, Melanie beranggapan bahwa masyarakat juga tak benar-benar mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dianjurkan pemerintah.
"Pas KITA mau buka psbb ,gw spontan mikir ' LHA EMANG KAPAN KITA PSBB, KAPAN PEMERINTAH MATI2an IDUPIN RAKYAT , KAPAN RAKYAT NURUT ?'," kata Melanie. "( Denger sering, prakteknya belum liat) ... - btw ni bukan ttg yang kepaksa keluar kerja harian ya, lo tau yg dimaksud."
"Kl ttg harga rakyat VS harga investor, udah kejawab ndiri lah..." lanjut Melanie. "PATOKAN BUKA PERTAMA dimana kepala negara mempersiapkan itu malah MALL … bukan yg berhubungan dgn rakyat yg ada di titik terendah mereka."
Wanita berumur 43 tahun ini kemudian menegaskan dirinya tidak marah dengan keadaan yang terjadi saat ini. Hanya saja, ia mengaku kecewa dengan kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah selama ini.
"Marah ? No,disini kl marah tuh pidana," ungkap Melanie. "Cuma mbo kl mang dr awal bikin aturan main2 dan Cm biar keliatan kerja ( biasanya BESOK NYA BERUBAH+ takut tegas ) --- > hari ini bandara tutup, besok buka , lebaran NO kumpul tapi pejabat bisa open house dll lah."
"Tapi nyesek .. Kenapa tuh nunggu rakyat jadi makin miskin dulu , banyak tenaga medis meninggal dulu , gw ga kerja 3 bulan..." lanjut Melanie. "Kan dari awal aja bilang kami ga akan tegas, ga akan tanggung full idup kalian jadi sok idup normal TAPI SURUH ATI ATI lah."
Sebagai penutup, Melanie mengajak masyarakat untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak bergantung pada bantuan pemerintah.
"Oh well, SELAMAT KANLAH DIRIKALIAN SENDIRI, KARNA yagitudeh ... hidup aja yang aman, bersih dan bekerja biar ga usah nunggu bantuan atas," tutup Melanie. "Ini konspirasi/ bukan ? I don’t care . sama kek bumi datar dll kalo pun iya atau gak , tetep aja orang sakit, banyak orang ga bisa makan dan itu focus gue .Bukan buang waktu cari tau soal itu."
(wk/wahy)
