Kata Warga yang Ikut Jumatan di Masjid Agung Kota Bekasi Saat Pandemi Corona: Was-was Tapi Antusias
Nasional

Menurut pengurus Masjid Al-Barkah, Ismail Sampurna, pembukaan kembali tempat ibadah ini telah sesuai dengan instruksi Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi. Salat Jumat pada hari ini (29/5) juga dilakukan dengan protokol kesehatan.

WowKeren - Masjid Agung Al-Barkah di Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali menggelar salat Jumat pada hari ini (29/5). Warga tampak antusias untuk mengikuti salat Jumat berjamaah perdana di masa pandemi corona (COVID-19).

Meski demikian, protokol kesehatan diterapkan di Masjid Al-Barkah. Warga yang memasuki kawasan masjid harus melewati bilik disinfektan.

Para petugas juga mengecek suhu tubuh warga yang datang. Selain itu, petugas juga memberikan sebuah kantong kresek kepada setiap warga guna menyimpan alas kaki mereka kala salat berlangsung.

Saf di dalam masjid pun telah diatur berjarak oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Saf salat berjamaah pada hari ini terpantau keluar hingga halaman masjid, beberapa bahkan ada yang salat di sekitar parkiran motor.

Salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengaku was-was untuk kembali mengikuti salat berjamaah di masjid. Namun, ia mengaku tetap merasa antusias karena ini adalah salat Jumat pertamanya di masjid setelah beberapa bulan.


"Ya namanya manusia, masih ada rasa waswas," tuturnya dilansir CNN Indonesia. "Tapi ini kan salat Jumat pertama berjamaah."

Sementara itu, warga lainnya yang bernama Rochim mengaku sedikit cemas. Meski begitu, ia meyakini dirinya tidak akan tertular virus corona jika telah mengikuti protokol kesehatan dengan benar.

"Kita yang penting tetap pakai protokol kesehatan aja," ujar Rochim. "Insya Allah enggak apa-apa."

Menurut pengurus Masjid Al-Barkah, Ismail Sampurna, pembukaan kembali tempat ibadah ini telah sesuai dengan instruksi Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi. Yang terpenting, pelaksanaan salat berjamaah tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Sebelumnya, Walkot Rachmat menyatakan bahwa pembukaan kembali rumah ibadah ini adalah upaya Pemkot Bekasi untuk menerapkan new normal. Penerapan new normal ini akan dilakukan secara bertahap, mulai dari kembali mengaktifkan kegiatan ekonomi supaya perdagangan bisa berjalan. Dengan demikian, tutur Rahmat, Bekasi dapat menjadi prototype kota lainnya untuk beradaptasi dengan pandemi.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru