Nasional

Jokowi mengingatkan jika pandemi COVID-19 bukan hanya menjadi masalah yang dihadapi Indonesia saat ini namun hampir semua negara juga menghadapi tantangan serupa.

• Zodiak Yanuarita
• Senin, 01 Juni 2020 - 12:37 WIB

WowKeren - Hari ini, Senin (1/6) Indonesia memperingati hari bersejarah nasional, Hari Lahir Pancasila. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, hari jadi Pancasila kali ini diperingati di tengah kondisi masyarakat yang tengah melawan ancaman pandemi virus corona.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan pidatonya saat peringatan hari bersejarah ini. Ia mengatakan jika Indonesia sedang dihadapkan pada situasi yang tidak mudah. Pandemi COVID-19, dikatakannya memerlukan perjuangan segenap perjuangan bangsa Indonesia.

"Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah," kata Kepala Negara, Senin (1/6). "Tahun ini atau bahkan tahun depan situasi yang sulit masih akan kita hadapi, situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa."

Sehingga seluruh lapisan masyarakat harus bekerja keras. Ia mengingatkan jika masalah pandemi ini tidak hanya dihadapi oleh Indonesia saja namun juga negara-negara lain di dunia. Oleh sebab itu, masing-masing negara saat ini tengah berlomba-lomba untuk memulihkan ekonomi mereka.

Seperti diketahui, pandemi virus corona telah melumpuhkan ekonomi di berbagai negara. Banyak gelombang PHK menghantui dengan ditutupnya industri berbagai sektor.

"Semua (negara) dalam kesulitan, tapi kita juga harus menyadari bahwa semua negara berlomba-lomba untuk jadi pemenang," tutur mantan Wali Kota Surakarta tersebut. "Menjadi pemenang dalam pengendalian virus dan menjadi pemenang dalam pemulihan ekonomi."

Jokowi optimis jika Indonesia mampu melalui semua ini. Sebab menurutnya, Indonesia adalah bangsa yang besar yang mampu tampil sebagai pemenang untuk melawan virus ini. "Sebagai bangsa yang besar kita juga harus tampil sebagai pemenang, kita harus optimis," lanjutnya.

Lebih jauh, Jokowi mengajak para penyelenggara negara baik yang ada di pusat maupun daerah untuk menunjukkan keberpihakannya pada masyarakat. Sebab saat ini masyarakat memerlukan dorongan untuk mampu menghadapi kesulitan di tengah pandemi ini.

"Tidak henti-hentinya saya mengajak seluruh penyelenggara negara," tutur Jokowi. "Dari pusat sampai ke daerah untuk terus meneguhkan keberpihakan kita kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan."