Freeport Buka Lab COVID-19, Tes Swab Warga Papua Tak Perlu Lagi Dikirim ke Jayapura
Reuters/Niels Christian Vilmann
Nasional

Dengan adanya lab ini, hasil tes swab bisa diketahui lebih cepat karena tidak perlu dikirim ke Jayapura yang mana hal ini bisa memakan waktu hingga satu minggu.

WowKeren - PT Freeport Indonesia turut membantu penanganan COVID-19 di Papua. Hal itu dilakukan dengan memberikan kesempatan pada rumah sakit di Kabupaten Mimika dan daerah sekitar Provinsi Papua untuk memanfaatkan fasilitas mesin real time PCR dan laboratorium untuk menganalisa sampel tes swab COVID-19.

Untuk memitigasi penyebaran COVID-19, Freeport telah meningkatkan pelayanan medis. Kerry Yarangga selaku Manajer External Corporate Communications PTFI menuturkan hal tersebut dilakukan dengan memperluas jangkauan pemeriksaan. Dengan begitu identifikasi kasus positif bisa dilakukan lebih cepat.

Deteksi yang cepat juga berimbas pada upaya tracing yang juga bisa dipercepat untuk sedini mungkin menekan laju penyebaran virus. Ia mengatakan bahwa Freeport telah mendatangkan sebanyak 50 ribu alat rapid test.

"Melalui dua alat tes PCR dan sekitar 50.000 alat rapid test yang didatangkan PT FI baru-baru ini diharapkan dapat cepat mendeteksi dan mengisolasi mereka yang terinfeksi," kata Kerry dilansir Antara, Senin (6/1). "Memberikan perawatan medis yang diperlukan serta mengambil langkah mitigasi yang tepat."


Laboratorium PTFI yang ada di Kuala Kencana telah menerima sebanyak 370 sampel swab hingga Minggu (31/1). Sampel tersebut datang dari RSUD Mimika dan RS Mitra Masyarakat Timika. Kerry menegaskan jika laboratorium Freeport telah mengantongi izin yang diperlukan.

"Laboratorium pemeriksaan Covid-19 PT FI telah mengantongi izin prinsip operasi," lanjut Kerry. "Kami senang karena ini berarti kami dapat berkontribusi lebih besar terhadap masyarakat dengan membantu menganalisis sampel swab dari pasien terduga COVID-19 di Papua."

Sebelum adanya lab Freeport, analisa tes swab warga harus terlebih dahulu dikirim ke Jayapura. Yang mana, hal ini memakan waktu hingga satu minggu untuk diketahui hasilnya. Sehingga dengan adanya lab baru itu maka hasilnya bisa diketahui lebih cepat.

"Ini artinya kasus positif dapat dideteksi lebih cepat," lanjut Kerry. "Memungkinkan tracing yang juga lebih cepat, sehingga rantai penyebaran pun dapat lebih cepat diputus."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait