Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menyimpan makanan beku agar kualitasnya tetap terjaga. Penasaran bagaimana caranya? Simak tips lengkapnya berikut ini.
- Eva Lestari
- Selasa, 02 Juni 2020 - 11:12 WIB
WowKeren - Membatasi kegiatan di luar rumah menjadi salah satu cara ampuh untuk menekan penyebaran virus Corona. Namun ada beberapa kegiatan yang tidak bisa ditunda, yakni belanja bahan makanan sehari-hari yang mengharuskan kita untuk keluar rumah.
Karena itulah ada baiknya untuk belanja makanan seminggu sekali agar Anda bisa mengurangi intensitas bertemu dengan orang lain di luar rumah. Tapi di sisi lain ada banyak orang yang khawatir bahan makanan yang telah dibelinya menjadi cepat basi karena terlalu lama disimpan.
Jika Anda juga memiliki kekhawatiran ini, sebaiknya tetap tenang dan jangan khawatir. Anda bisa menyiasatinya dengan membeli makanan beku dan menyimpannya secara tepat agar tetap berkualitas meski disimpan dalam waktu yang lama. Penasaran bagaimana caranya? Simak informasinya berikut ini.
(wk/eval)1. Selalu Periksa Kemasan Frozen Food
Sebelum mulai menyimpan, ada beberapa tips yang harus Anda perhatikan. Pertama adalah soal kemasan frozen food atau makanan beku yang Anda beli. Saat membeli frozen food, pilih yang tidak memiliki kristal es. Sebab hal itu berarti makanan tersebut telah mencair sebagian lalu dibekukan kembali.
Untuk memastikan frozen food tetap aman, jangan lupa untuk memeras kantongnya guna menguji kesegarannya. Jika masih segar, bahan-bahan seperti kacang polong beku, jagung, kacang-kacangan, buah beri, ikan, udang dan kerang tidak akan berubah menjadi blok makanan yang padat.
2. Pisahkan Makanan Berdasarkan Jenisnya
Saat hendak menyimpan makanan, pastikan untuk memisahkan makanan berdasarkan jenisnya. Kelompokkan makanan dengan jenis yang sama dalam satu wadah dan jangan sekali-kali mencampurnya. Misalnya, Anda bisa menyimpan daging dalam satu wadah, lalu sayuran di wadah yang lain.
Jika Anda ingin membekukan lauk pauk kering seperti rendang dan sambal goreng, sebaiknya taruh dalam wadah yang tertutup rapat atau bungkus dengan kertas aluminium foil lalu bekukan. Sedangkan jika Anda ingin membekukan lauk pauk basah, sebaiknya letakkan dalam posisi rebah di dalam freezer atau taruh di wadah tertutup.
3. Pilih Sayuran yang Tepat Untuk Dibekukan
Anda bisa langsung membeli sayuran beku yang telah dikemas dengan baik di supermarket. Sayangnya, variasi sayuran beku tidaklah banyak. Karena itulah Anda mungkin ingin membekukan sendiri sayuran hijau yang tidak tersedia di supermarket. Tapi perlu diingat bahwa tidak semua sayuran bisa Anda simpan dalam keadaan beku. Pasalnya ada beberapa sayuran yang akan mengalami perubahan warna dan rasa jika dibekukan.
Contohnya adalah kol, selada, mentimun, lobak, kentang jenis tertentu, serta daun-daunan kecil seperti peterseli dan seledri. Jenis sayuran ini memiliki tingkat kelembaban yang lebih tinggi, sehingga ketika mulai mencair setelah dibekukan, sayuran tersebut akan tampak lemas dan mengeluarkan aroma yang berbeda dari sebelumnya.
4. Simpan di Wadah yang Tepat
Tips berikutnya yang harus Anda perhatikan adalah soal wadah penyimpanannya. Pastikan frozen food disimpan di wadah yang kedap udara, tahan uap air, tahan lama, mudah ditutup, dan tidak akan rapuh jika diletakkan pada suhu yang rendah.
Yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah pastikan wadah yang Anda gunakan telah dibersihkan dengan maksimal. Dengan demikian, Anda bisa menjamin keamanannya dan mencegah kontaminasi pada makanan yang bisa menyebabkan keracunan.
5. Pastikan Freezer Tidak Terlalu Penuh
Isi di dalam freezer juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Pastikan ruangan freezer tidak terlalu padat atau sesak. Hal ini diperlukan agar freezer bisa memiliki suhu yang pas sehingga makanan yang disimpan di dalamnya tetap berkualitas baik.
Selain itu, hindari terlalu sering membuka tutup freezer karena bisa membuat suhunya terganggu. Akibatnya, kualitas makanan di dalamnya pun menurun dan tagihan listrik Anda akan membengkak. Buka freezer seperlunya saja ketika Anda akan mengambil makanan beku untuk dimasak.
6. Jaga Suhu Freezer Tetap Stabil
Frozen food Anda akan terjaga kualitasnya jika kondisi suhu lemari es tetap stabil. Karena itulah ada beberapa hal yang harus Anda lakukan jika terjadi situasi tak terduga, seperti listrik padam. Jika hal itu terjadi, sebaiknya tutup pintu lemari es dengan rapat untuk menjaga bagian dalamnya tetap dingin. Usahakan untuk tidak membukanya sampai listrik kembali menyala.
Selain itu, ada jenis makanan beku yang perlu diperhatikan lama penyimpanannya yakni sayuran. Sebaiknya jangan simpan sayuran di dalam freezer terlalu lama karena lama penyimpanan sayuran yang disarankan adalah 8-12 bulan dengan suhu sekitar -17 derajat Celcius. Agar sayuran tetap terasa segar saat dimakan, sebaiknya masak secepat mungkin.
7. Cara Mencairkan Frozen Food
Seorang ahli nutrisi dan keamanan pangan di Culinary Institute of America, Chef Jennifer Stack, mengatakan bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar frozen food tetap berkualitas sampai dihidangkan di meja makan. Salah satunya adalah dengan tidak mencairkan makanan pada suhu kamar. Sebab makanan harus disimpan pada suhu yang aman selama pencairan.
Makanan yang dicairkan di air dingin atau di dalam microwave harus segera di masak. Sedangkan jika Anda memilih untuk mencairkannya di lemari es, Anda memiliki waktu satu hingga lima hari untuk memasaknya. Khusus untuk daging merah panggang dan steak, Anda bisa menyimpannya selama tiga hingga lima hari sebelum dimasak.
Demikian tujuh tips menyimpan makanan beku yang bisa Anda lakukan selama pandemi Corona. Simak juga artikel ini untuk mengetahui tips belanja di pasar dan setelah kembali ke rumah agar terhindar dari penyebaran virus Corona. Selain itu, Anda juga bisa menyimak artikel ini agar terhindar dari virus Corona saat melakukan pemesanan makanan secara online.