Ketua Gugus Tugas Kota Batam, HM Rudi, menjelaskan bahwa kondisi sopir ambulans tersebut sejauh ini masih stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 02 Juni 2020 - 10:49 WIB
WowKeren - Seorang pengemudi mobil jenazah di Batam dikonfirmasi positif terjangkit virus corona (COVID-19). Sebelumnya, sopir tersebut sempat mengangkat peti jenazah salah satu pasien dalam pengawasan (PDP).
Sopir berinisial MR tersebut sempat mengangkat jenazah Alexander, PDP yang merupakan keluarga dari pasien positif COVID-19 nomor 101 di Kota Batam. Rapid test MR sendiri sempat menunjukkan hasil non-reaktif.
"Sempat rapid dan hasilnya non-reaktif, namun keesokan harinya dilakukan pengambil swab tenggorokan," jelas Ketua Gugus Tugas Kota Batam, HM Rudi, melansir CNN Indonesia, Senin (1/6). "Dan hasilnya diketahui hari ini dengan hasil terkonfirmasi positif."
Lebih lanjut, Rudi menjelaskan bahwa kondisi MR sejauh ini masih stabil. Sopir ambulans tersebut juga tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.
"Dalam proses persiapan perawatan isolasi," tutur Rudi. "Guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI COVID-19 Galang."
Hingga Senin (1/6) jumlah kasus positif COVID-19 di Batam telah mencapai 140 pasien. Selain MR, ada 11 kasus COVID-19 baru di Kota Batam. Dari 12 kasus baru tersebut, 3 pasien di antaranya masih anak-anak.
Tim Gugus Tugas Kota Batam juga mencatat tambahan seorang pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Pasien tersebut merupakan kasus nomor 51 Kota Batam yang berinisial NS.
Pasien sembuh tersebut diketahui merupakan seorang perawat di RS Awal Bros Batam dan sebelumnya merupakan orang tanpa gejala (OTG). Wanita berusia 29 tahun tersebut telah menjalani 6 kali tes swab dan dinyatakan sembuh. Ia pun diizinkan pulang namun masih harus menjalani masa karantina mandiri selama 14 hari.
Di sisi lain, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia secara nasional telah mencapai 26.940 kasus per Senin (1/6) kemarin. Pasien yang dinyatakan sembuh tercatat 7.637 orang dan 1.641 orang lainnya meninggal dunia.
Presiden Joko Widodo sendiri sempat mengungkapkan keinginannya agar kurva kasus COVID-19 di Indonesia mengalami penurunan pada Mei 2020. Namun, jumlah kumulatif kasus positif virus corona selama bulan Mei mencapai 16.355 orang.
(wk/Bert)
