Tak Layak Konsumsi, Warga Nganjuk Kembalikan Beras Bansos Corona
Nasional

Sejumlah warga penerima bansos COVID-19 di Nganjuk, Jawa Timur, pada Selasa (2/6), mendatangi kantor kepala desa setempat untuk mengembalikan sekarung beras yang dinilai tak layak konsumsi.

WowKeren - Pemerintah telah memberikan bantuan sosial (bansos) kepada warga miskin serta korban terdampak COVID-19. Para warga dari sejumlah daerah pun telah menerima bansos tersebut.

Salah satunya, warga Desa Ketawang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Namun, pada Selasa (2/6), para warga penerima bansos tersebut mendatangi Kantor Kepala Desa setempat untuk mengembalikan sekarung beras bansos yang dinilai memiliki kualitas buruk.

Bansos yang diberikan Pemerintah Kabupaten Nganjuk berupa sekarung beras dengan berat 20 kilogram. Warga penerima bansos menilai beras tersebut tidak layak dikonsumsi.

Biji beras tersebut tidak utuh, selain itu tercium bau tak sedap dari sana. "Beras warnanya buram dan kuning, beras bantuan dari Kabupaten, (harapannya) minta ditukar yang bagus," ujar salah satu warga, Lilik dilansir CNNIndonesia, Rabu (3/6).

Sedikitnya terdapat 62 warga terdaftar sebagai penerima bansos dari Pemkab Nganjuk. Mereka merupakan warga setempat yang dinilai paling terdampak pandemi virus corona.


Merespon protes warga tersebut, Sekretaris Desa Ketawang Puguh Pujianto mengaku langsung melaporkan hal itu kepada Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk. Pihaknya juga meredam keluhan warga dengan mengganti beras dengan kualitas lebih baik.

"Kurang lebih sekitar sembilan orang," kata Puguh. "Kami mengharapkan untuk biar untuk kedepannya harapan kita berasnya biar layak konsumsi."

Sementara itu, dilansir dari situs resmi Pemkab Nganjuk, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat menyebut pihaknya telah menyiapkan jaring pengaman sosial (JPS) yang dirancang Pemkab Nganjuk dalam membantu perekonomian warga terdampak pandemi COVID-19.

Bantuan tersebut digelontorkan dari dana APBD Kabupaten Nganjuk. Setidaknya 22 ribu kepala keluarga dipastikan mendapatkan JPS dari Pemkab Nganjuk, sementara 41.141 warga Nganjuk terdaftar mendapatkan bansos dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sebelumnya, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara mengatakan, bansos untuk warga terdampak COVID-19 tersebutu akan diberikan hingga akhir tahun ini. "Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu pada rapat kabinet, bansos dilanjutkan," katanya usai mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual, Senin (1/6).

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru