Arab saudi Belum Beri Pernyataan, Kemenag Dinilai Buru-Buru Batalkan Ibadah Haji 2020
Nasional

Keputusan pemerintah untuk membatalkan pemberangkatan jamaah haji tahun 2020 menuai berbagai reaksi. Pemerintah dianggap terburu-buru mengambil keputusan itu

WowKeren - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh ikut memberikan komentar terkait keputusan Kementerian Agama yang membatalkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020. Menurut MPU Aceh tersebut, keputusan Menag terlalu terburu-buru.

Sebab, pemerintah Arab Saudi sendiri hingga kini belum memberikan pernyataan resmi. "Saya kira pemerintah Indonesia ini agak terlalu cepat mengambil tindakan dengan meniadakan haji," kata Wakil Ketua MPY Aceh Tgk Faisal Ali dilansir CNN Indonesia, Rabu (3/6).

Jika memang pemerintah memutuskan untuk membatalkan ibadah haji maka Indonesia juga tidak akan mengirimkan jamaah haji. Namun saat ini, pemerintah Arab saudi belum memberikan pernyataan terkait hal itu.

Lebih jauh, ia berharap jika Arab Saudi tetap menyelenggarakan haji meski dengan jumlah jemaah yang dikurangi. Misalnya dengan mamangkas kuota jamaah yang diberangkatkan.

"Daftar tunggu kita lama sekali," tutur Faisal. "Walaupun Pemerintah Arab Saudi mengizinkan misalnya hanya untuk 5 ribu jamaah atau 10 ribu jamaah, saya rasa pemerintah harus meresponnya."


Sementara itu, jumlah jamaah asal Aceh yang terdampak pembatalan keberangkatan haji berjumlah 4.187. Bahkan mereka sudah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji.

Namun, biaya yang sudah dibayarkan lunas ini akan dikembalikan kepada para jamaah jika memang mereka memintanya. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Aceh, Samhudi.

Bagi para jamaah haji yang sudah melunasi BPIH tahun ini maka pemberangkatannya adalah tahun depan. Namun perlu dicatat juga biaya juga akan mengalami penyesuaian apakah akan naik atau turun.

"Kalau ongkos haji naik, maka jamaah cukup menambahkan berapa yang kurang," tutur Samhudi. "Jika ongkos haji turun, maka setoran jamaah akan dikembalikan sesuai dengan jumlah yang lebih."

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama telah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji 2020 ke Arab Saudi. Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan jika keputusan tersebut sudah didasarkan dari kajian dengan sejumlah pihak.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait