Pemerintah Indonesia telah membeberkan 15 provinsi yang masih tidak aman dari penyebaran virus corona. Dilihat dari angka Rt COVID-19 yang masih di atas 1. Dimana saja?
- Ruth Meliana
- Jumat, 05 Juni 2020 - 20:11 WIB
WowKeren - Pemerintah Indonesia telah mengizinkan sejumlah wilayah untuk menerapkan new normal. Salah satu syarat yang harus dipenuhi suatu daerah untuk menerapkan tatanan hidup normal baru adalah dengan menjadikan angkat Reproduksi Efektif (Rt) sebagai tolak ukur.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru saja melaporkan adanya 15 provinsi di Tanah Air yang masih belum aman dari penyebaran virus corona. Hal ini dilihat dari Rt provinsi tersebut yang masih di atas 1.
Plt Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal mengatakan angka Rt itu didapatkan dalam rentang waktu Mei hingga 4 Juni. Provinsi yang memiliki Rt di atas 1 artinya angka penyebaran virus corona masih akan terus bertambah secara signifikan.
“Dari beberapa nilai zona memang beberapa provinsi dibagi dalam sekurang-kurangnya dari penilaian Rt,” kata Safrizal saat jumpa pers di kantor BNPB, Jakarta pada Jumat (5/6). “Rt dapat dikategorikan provinsi dengan Rt di atas 1 yang artinya wabah masih bertambah.”
Kemendagri melaporkan 15 provinsi yang memiliki angka Rt di atas 1 adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jawa Timur, dan Bali. Kemudian Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Selain mengumumkan provinsi yang belum aman, Kemendagri juga membeberkan provinsi yang angka Rt-nya semakin menurun. Provinsi tersebut meliputi Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. Selanjutnya ada Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
Kemendagri mengungkap jika sejauh ini ada 102 daerah dari berbagai provinsi yang dinyatakan siap untuk menerapkan new normal. Daerah-daerah ini diketahui masih belum terdampak pandemi virus corona.
”102 daerah yang belum terdampak sedang menuju pedoman masyarakat produktif dan aman COVID-19,” ungkap Safrizal. “Daerah-daerah tersebut sedang menyiapkan protokol yang sedang disiapkan pemerintah.”
Kemedagri juga mencatat masih ada 85 kota/kabupaten di berbagai provinsi yang dinyatakan sebagai zona merah atau risiko penyebaran corona tinggi. Sedangkan yang berada di zona oranye atau risiko rendah tercatat ada 139 kota/kabupaten.
Safrizal lantas berpesan kepada setiap pemerintah daerah agar terus melakukan evaluasi kasus virus corona di wilayahnya. Hal ini demi melihat perkembangan penyebaran COVID-19 sehingga bisa diputuskan apakah siap new normal atau tidak.
”Daerah diminta evaluasi setiap hari terhadap data-data yang update dan meningkatkan kesiapan daerah,” pesan Safrizal. “Dan memperkuat mitigasi transmisi dan penyebaran virus dan waspadai gelombang kedua di tiap-tiap daerah, data naik turun.”
(wk/lian)
