Sikap Kasar Polisi AS Dorong Lansia Hingga Berdarah Kembali Tuai Kecaman Warga
Dunia

Sikap kasar dua orang polisi Bufallo di New York yang mendorong seorang lansia hingga terjatuh dengan kepala berdarah usai terbentur trotoar menjadi viral di media sosial. Hal ini tentunya menuai kecaman dari berbagai pihak.

WowKeren - Sikap kasar petugas keamanan di Amerika Serikat (AS) kembali jadi sorotan dunia. Kali ini, dua orang polisi Bufallo di New York tertangkap kamera mendorong pria lansia hingga tersungkur dan kepalanya berdarah usai terbentur trotoar. Pria lansia tersebut adalah Martin Gugino (75) yang merupakan seorang aktivis.

Dilansir Associated Press, Senin (8/6), dua polisi itu diidentifikasi bernama Robert McCabe dan Aaron Torgalski. Keduanya dijerat dakwaan penyerangan setelah terekam video sedang mendorong sang kakek di lokasi unjuk rasa memprotes kematian George Floyd.

Diketahui, keduanya telah menyerahkan diri pada Sabtu (6/6) pagi waktu setempat dan mengaku tak bersalah atas dakwaan penyerangan tingkat kedua yang dijeratkan. Keduanya dibebaskan tanpa jaminan.

Sikap Kasar Polisi AS Dorong Lansia Hingga Berdarah Kembali Tuai Kecaman Warga

Twitter

Jaksa distrik Erie County, John Flynn, yang menangani kasus ini menyebut kedua polisi telah 'melewati batas', karena korban adalah seorang kakek yang tidak berbahaya. Kedua polisi itu sebelumnya telah dinonaktifkan tanpa gaji dari tugasnya dan jika dinyatakan bersalah atas dakwaan penyerangan, keduanya terancam hukuman maksimum 7 tahun penjara.

Penasehat hukum McCabe, Tom Burton, menyebut jaksa tidak memiliki dasar untuk menjeratkan kliennya dengan pasal pidana. Burton menyebut kliennya adalah veteran militer dengan prestasi dan rekam jejak bersih, pun saat menjadi polisi. "Tidak ada orang yang memulai hari dengan maksud melukai sesamanya," ujarnya.


Burton menyampaikan kliennya mendorong karena si kakek tak mematuhi perintah untuk mundur. Namun dalam rekaman video yang beredar, salah satu polisi yang bersama McCabe dan Torgalski nampak sempat ingin memeriksa kondisi Gugino. Tapi seorang polisi lainnya mencegahnya.

Polisi yang hendak menolong Gugino diminta rekannya tetap berjalan. "Lihat pada bahasa tubuh mereka," sebut jaksa Flynn.

Flyyn mengatakan bahasa tubuh polisi tersebut menunjukkan para polisi mengetahui sikap McCabe dan Torgalski buruk. Tak hanya warga, para pejabat di New York seperti Gubernur New York, Andrew Cuomo dan Wali Kota Buffalo Byron Brown pun tak setuju dengan sikap kedua polisi Bufallo. Mereka sepakat kedua oknum polisi harus ditindak.

"Insiden ini sangat tidak bisa dibenarkan dan sungguh tercela. Saya telah berbicara dengan Wali Kota Buffalo Byron Brown dan kami sepakat bahwa polisi yang terlibat harus segera dinonaktifkan sembari dilakukannya penyelidikan resmi," tegas Cuomo dalam pernyataannya di Twitter. "Polisi harus menegakkan -- BUKAN MENYALAHGUNAKAN --hukum."

Senada dengan Cuomo, Brown menyatakan dirinya 'sangat terganggu' saat menyaksikan video tersebut. Brown menyampaikan insiden itu terjadi setelah polisi menindaklanjuti laporan perkelahian antara dua kelompok demonstran yang menggelar aksi unjuk rasa ilegal, karena melewati jam malam.

Brown menyatakan Gugino dalam kondisi serius, namun stabil. Saat ini lansia itu sedang dirawat di Erie County Medical Center (ECMC) di Buffalo. Menurut laporan media lokal, menyebutkan adanya dua paramedis tiba di lokasi dan langsung menangani kakek itu, yang kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.

Peristiwan ini direkam oleh seorang reporter stasiun radio publik lokal WBFO pada Jumat (5/6) lalu. Kemudian video tersebut diunggah ke situs web dan akun Twitter sang reporter.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait