Imbas Pandemi Corona, Puluhan Juta Warga AS Nganggur Dan Minta Tunjangan
Dunia

Dampak adanya pandemi virus corona (COVID-19), puluhan juta warga Amerika Serikat (AS) telah mengklaim menjadi pengangguran dan meminta tunjangan pemerintah.

WowKeren - Amerika Serikat (AS) tidak hanya mencatatkan negara dengan jumlah kasus virus corona (COVID-19) terbanyak di dunia saja. Pandemi COVID-19 juga telah menghantam perekonomian AS dengan cukup parah.

Dilansir CNN, puluhan juta warga Paman Sam telah menjadi pengangguran. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran di tengah pandemi virus corona.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan sebanyak 44,2 juta warga AS mengajukan tunjangan pengangguran sejak pandemi merebak disana pada pertengahan Maret lalu. Bahkan pada pekan lalu, pengajuan tunjangan pengangguran sampai menyentuh 1,5 juta orang.

Otoritas setempat menyatakan jika angka tersebut sebenarnya terus mengalami penurunan dibanding pekan terakhir Maret lalu. Saat itu, warga yang mengajukan tunjangan menyentuh angka 6,9 juta.


Biro Statistik Tenaga Kerja AS juga melaporkan sebanyak 20,7 jenis pekerjaan telah hilang di AS. Namun, angin segar mulai terjadi bagi warga AS lantaran banyaknya wilayah yang sudah mencabut kebijakan lockdown. Sektor ekonomi pun mulai menggeliat dengan adanya 2,5 jenis pekerjaan baru.

Hal ini ditunjukkan dengan adanya penurunan pengajuan tunjangan pengangguran, hingga 83 ribu orang dalam sepekan. Pemerintah AS pun berusaha untuk membantu warga yang terdampak pandemi dengan beberapa program.

Selain pengajuan tunjangan reguler, sekitar 706 ribu orang dari 42 negara bagian juga telah mengajukan klaim awal untuk program bantuan pengangguran pada pekan lalu. Program ini khusus dibuat untuk memberikan manfaat bagi kontraktor independen, wiraswasta, dan pekerja lepas yang terdampak COVID-19.

Anggota parlemen di Capitol Hill juga turut memberikan bantuan senilai USS$600 per pekan. Bantuan ini merupakan bagian dari paket bantuan dampak virus corona senilai US$2 triliun yang akan berakhir pada Juli mendatang.

”Krisis ini akan berlangsung jauh lebih lama,” ujar Senator Oregon Ron Wyden seperti dilansir dari CNN, Jumat (12/5). “Jika pemerintahan Donald Trump dan Senat AS mulai menarik pilar-pilar utama untuk dukungan ekonomi seperti tunjangan pengangguran yang sangat tinggi.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru