Arab Saudi sendiri hingga kini masih belum memberikan keputusan apapun terkait pelaksanaan haji 2020. Sumber pemerintah Saudi menyatakan bahwa keputusan resmi terkait hal ini akan diumumkan pekan depan.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 12 Juni 2020 - 17:02 WIB
WowKeren - Pemerintah Indonesia diketahui memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji 2020 karena pandemi corona (COVID-19). Selain Indonesia ada juga beberapa negara yang mengambil keputusan sama, di antaranya adalah India dan Singapura.
Pemerintah Arab Saudi sendiri menyatakan memahami dan menghormati keputusan Indonesia untuk tidak memberangkatkan jemaah haji tahun ini. Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, mengaku telah menyampaikan keputusan Indonesia tersebut kepada Deputi Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr. Hussein bin Nasser Al-Sharif.
"Dengan deputi saya hanya menyampaikan pemerintah Indonesia membatalkan haji 2020," tutur Endang dilansir Kumparan pada Jumat (12/6) hari ini. "Alasan pembatalan selain teknis juga masalah keselamatan jiwa."
Pemerintah Arab Saudi disebut menghormati keputusan Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Al-Sharif kepada Endang.
"Mereka menghargai kebijakan Indonesia dan mereka memahami," jelas Endang. "Pemerintah Arab Saudi masih mendiskusikan kebijakan haji 2020."
Sementara itu, Arab Saudi sendiri hingga kini masih belum memberikan keputusan apapun terkait pelaksanaan haji 2020. Melansir Financial Times, sumber pemerintah Saudi menyatakan bahwa keputusan resmi terkait hal ini akan diumumkan pekan depan.
Meski demikian, Arab Saudi telah menyiratkan potensi pembatalan haji 2020 karena pandemi corona sejak beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah dengan meminta negara-negara lain untuk tidak menyelesaikan kontrak haji terlebih dahulu hingga ada kejelasan kondisi. "Sesuai surat dari Kemenhaj tanggal 6 Maret 2020, tidak ada penandatanganan kontrak sampai ada edaran selanjutnya," pungkas Endang.
Kementerian Agama RI sendiri memutuskan untuk menunda pelaksanaan haji tahun ini karena Arab Saudi tidak kunjung memberikan pengumuman. Padahal, musim haji 1441 H sudah kurang dari 2 bulan.
Pandemi corona juga masih melanda dan menyebar di Arab Saudi. Arab Saudi diketahui telah melaporkan 116.021 kasus positif COVID-19 per Jumat (12/6). Dari jumlah tersebut, 857 pasien dilaporkan meninggal dan 80.019 orang dinyatakan sembuh.
(wk/Bert)
