Negara Ini Jadi Pemilik Kasus Corona Tertinggi Di Asia, Tembus Nomor 4 Dunia
Getty Images
Dunia

Negara ini mencatatkan kasus virus corona tertinggi di benua Asia dan bahkan menembus wilayah nomor empat penyebaran COVID-19 terbanyak di dunia. Dimana?

WowKeren - Kasus virus corona (COVID-19) di dunia masih terus mengalami peningkatan yang signifikan setiap harinya. Berdasarkan data dari Worldometers hingga Senin (15/6), telah ada 7.981.565 kasus COVID-19 di seluruh dunia.

Penyebaran virus corona tertinggi di Asia saat ini terjadi di India. Bahkan, India telah menjadi negara keempat dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia, tepat di bawah Amerika Serikat, Brasil, dan Rusia.

Data Worldometers menunjukkan adanya 333.008 kasus virus corona di India. Bahkan pada Minggu (14/6), India mencatat penambahan kasus COVID-19 yang begitu tinggi dalam sehari, yakni 11.382 orang.

Angka kematian di India hingga sekarang telah menembus 9.520 orang. Pemerintah India juga telah mencatat adanya 321 kematian baru dalam sehari pada Minggu (14/6) lalu.

New Delhi telah menjadi penyebaran virus corona tertinggi di India. Situasi di ibu kota India tersebut dilaporkan semakin parah setelah banyak pasien COVID-19 ditolak di rumah sakit akibat sudah tidak ada tempat untuk menampung lagi.


Pejabat setempat bahkan memprediksi jika kasus COVID-19 di New Delhi akan menembus 550.000 kasus pada akhir Juli mendatang. Kenaikan ini diduga akibat adanya pelonggaran lockdown yang telah dilakukan pemerintah pada akhir Mei lalu.

”Sekitar dua atau tiga minggu ini,” kata Kepala Pusat Bedah di RS Sir Ganga Ram seperti dilansir dari CNBC International, Senin (15/6). “Akan terlihat peningkatan signifikan pada angka kasus setiap hari.”

Pemerintah India sendiri sebelumnya telah menerapkan kebijakan lockdown secara serentak di seluruh India pada awal Maret 2020 lalu. Kini dengan adanya pelonggaran, sejumlah aktivitas masyarakat dapat kembali diperlakukan.

Meski demikian, sejumlah negara bagian tetap memberlakukan pengetatan dengan memberi status mulai dari risiko tinggi hingga risiko rendah. Daerah dengan risiko rendah diperbolehkan melakukan aktivitas ekonomi meski sedikit sedangkan risiko tinggi sebaliknya.

Selain kasus COVID-19 yang terus meningkat, perekonomian di India juga dilaporkan semakin memburuk. Kebijakan lockdown membuat aktivitas ekonomi di India lumpuh. Hal ini terlihat dari PDB hanya tumbuh 3,1 persen dari Januari hingga Maret, atau terendah sejak 8 tahun terakhir.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru