Sebuah polisi tidur 'raksasa' di Kota Madiun, Jawa Timur menjadi viral baru-baru ini lantaran membahayakan pengendara kendaraan bermotor. Polisi tidur ini juga telah memakan korban yang terjatuh.
- Nidya Putri
- Selasa, 16 Juni 2020 - 11:54 WIB
WowKeren - Polisi tidur berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan agar tidak menyebabkan kecelakaan di jalan raya. Pembuatan polisi tidur sendiri harus memenuhi aturan yang berlaku.
Sayangnya, hal tersebut tidak dapat dijumpai pada polisi tidur yang berada di Kota Madiun, Jawa Timur. Pasalnya, polisi tidur yang satu ini justru tampak cembung tinggi dan membahayakan pengguna jalan.
Penampakan polisi tidur yang sempat menghebohkan jagat dunia maya tersebut diabadikan dalam video yang diunggah pada kanal YouTube Tio Filus Dimas S pada Sabtu, (13/6) lalu. Dalam video, terlihat polisi tidur yang terbuat dari semen yang memiliki lebar sekitar 2 meter.
Tak hanya itu, dalam video juga terlihat pengguna jalan sangat berhati-hati saat melewati polisi tidur tersebut. Bahkan, seorang wanita pengendara motor tampak terjatuh setelah melintasi gundukan itu.
Padahal, menurut Permenhub KM.3 tahun 1994 tentang alat pengendali dan pengaman pemakai jalan yaitu pasal 4 ayat 1. Dalam pasal itu tertulis bahwa pembatas kecepatan atau polisi tidur mesti ditempatkan di permukiman, kelas jalan III C atau jalan-jalan yang sedang dilakukan pekerjaan konstruksi.
Selain itu, untuk syaratnya, ketinggian polisi tidur disebut tidak boleh melebihi 12 cm, lebar minimum 15 cm, dan sisi miring dengan kelandaian tidak lebih dari 15 persen. Artinya, pembuatan polisi tidur yang berada di Kota Madiun disebut menyalahi aturan. Pasalnya, polisi tidur tersebut memiliki lebar sekitar 2 meter dan berada di jalanan kota bukan permukiman.
"Ini baru beberapa hari menyusahkan masyarakat Madiun. Jadi lihat polisi tidurnya tinggi banget," ujar perekam video. "Sampai motor kewalahan."
Dari video yang beredar, pengendara roda dua dan roda empat terlihat sangat terganggu dengan keberadaan polisi tidur tersebut. Terbukti, pengendara motor sempat terjatuh saat melintasi pembatas jalan tersebut.
Sejak diunggah di media sosial, para warganet memberikan berbagai respons terkait video polisi tidur yang terlihat cukup tinggi tersebut. "Harus ada kajian dulu sebelum bangun pembatas jalan dengan maksud mengurangi kecepatan sudah pernah dipakai di negara maju atau belum," ujar netizen.
(wk/nidy)
