Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, lantas mengungkapkan bagaimana rasanya bekerja bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 16 Juni 2020 - 14:34 WIB
WowKeren - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sejak akhir tahun 2019 lalu. Kiprah Ahok di perusahaan BUMN tersebut pun selalu menyedot perhatian publik.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, lantas mengungkapkan bagaimana rasanya bekerja bersama Ahok. Nicke lantas membahas tentang pencapaian Pertamina yang masuk ke jajaran perusahaan terbesar di dunia berdasarkan Fortune 500.
"Contoh seperti Pertamina masuk ke Fortune 500, itu kan 2018 (sebelum Ahok menjadi Komut)," jelas Nicke dilansir detikcom pada Selasa (16/6). "Tapi ketika kemudian yang disandingkannya adalah Pak Ahok jadi lebih, ya enggak apa-apa, kan bagus kan."
Nicke sendiri mengaku kerap bercanda dengan Ahok. Ia berkelakar bahwa Pertamina tidak membutuhkan endorser alias ikon untuk mempromosikan capaian tersebut, karena sudah ada Ahok.
"Jadi saya suka bercanda sama beliau. Jadinya kita tidak perlu endorser bayarnya mahal-mahal nih, gitu," tutur Nicke. "Dengan adanya beliau kan jadi langsung, followers-nya kan banyak gitu, dan beliau juga 'ya sudah enggak apa-apa sekalian saya endorse ya' ya sudah makasih Pak. Ya senang-senang saja."
Sosok Ahok sendiri selama ini kerap menuai pro dan kontra di kalangan publik. Namun Nicke mengaku tetap merasa senang bekerja dengan Ahok terlepas dari anggapan negatif yang ada terkait mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Mengenai Pak Komut ini ya, kalau saya cenderung selalu melihat dari sisi positif ya, karena setiap orang pasti seperti mata uang ya," ujar Nicke. "Jadi ada sisi positif, sisi negatif, ada kiri dan kanan gitu. Jadi ya kita sebagai manusia pasti punya dua sisi itu. Jadi saya selalu melihat dari sisi positif."
Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir baru saja memangkas jumlah direksi Pertamina. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Jumat (12/6) pekan lalu, Erick mencopot 6 dari 11 anggota direksi perseroan.
Ahok sendiri sempat dirumorkan akan menggantikan Nicke sebagai Dirut Pertamina. Namun hal tersebut hanyalah rumor belaka karena Nicke tetap dipertahankan sebagai Dirut dan susunan dewan komisaris tidak berubah.
(wk/Bert)
