Kementerian Kesehatan Selandia Baru dalam pernyataan resminya mengatakan dua pasien masing-masing adalah wanita berusia 30-an dan 40-an tahun dari keluarga yang sama.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 17 Juni 2020 - 07:24 WIB
WowKeren - Selandia Baru kembali mencatat dua kasus baru virus corona pada Selasa (16/6) waktu setempat. Kasus tersebut merupakan yang pertama dilaporkan dalam 24 jam terakhir setelah tiga pekan Selandia Baru menyatakan bersih dari virus corona (COVID-19).
Dilansir CNN pada Rabu (17/6), Kementerian Kesehatan Selandia Baru dalam pernyataan resminya mengatakan dua pasien masing-masing adalah wanita berusia 30-an dan 40-an tahun dari keluarga yang sama. Keduanya tiba di Selandia Baru setelah melakukan perjalanan dari Inggris melalui Australia pada 7 Juni lalu.
Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru, Dr. Ashley Bloomfield, mengatakan kedua perempuan tersebut diizinkan keluar lebih awal dari masa karantina dengan alasan belas kasihan. Keduanya diizinkan meninggalkan tempat isolasi yang berada di sebuah hotel di Auckland untuk melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi ke Wellington. Kedatangan keduanya ke Selandia Baru bertujuan untuk mengunjungi kerabat yang meninggal dunia.
Bloomfield mengatakan keduanya menempuh perjalanan darat selama delapan jam tanpa dibolehkan berhenti untuk mengisi bahan bakar atau turun dengan alasan apapun, termasuk tidak dibolehkan menggunakan toilet umum.
Bloomfield mengatakan salah satu diantaranya mengalami gejala ringan. Keduanya dipastikan tidak menggunakan fasilitas umum selama menempuh perjalanan Auckland ke Wellington.
"Kasus baru adalah sesuatu yang kami harap tidak akan kami dapatkan tapi juga sesuatu yang kami harapkan dan telah kami rencanakan," kata Bloomfield.
Staf kesehatan masyarakat setempat sedang menguji dan mengisolasi satu anggota keluarga tambahan yang berisiko terpapar, mereka juga melacak kontak potensial termasuk orang-orang yang menggunakan maskapai yang sama dari Brisbane. Mereka juga ditempatkan di fasilitas isolasi yang sama.
Di sisi lain, pada 8 Juni lalu Selandia Baru mengumumkan status bersih dari virus corona lantaran tidak adanya kasus baru dan kasus aktif selama beberapa pekan. Pasien terakhir berhasil dipulangkan dari isolasi setelah tidak menunjukkan gejala selama 48 jam. Kasus COVID-19 terakhir yang dilaporkan di Selandia Baru adalah pada 22 Mei lalu.
Selandia Baru sendiri memang dianggap sebagai salah satu negara yang berhasil mengatasi pandemi virus corona. Sejauh ini, negara tersebut hanya mencatatkan 1,506 kasus corona, dengan jumlah korban tewas sebanyak 22 orang, dan pasien sembuh sebanyak 1,481 jiwa.
Disebutkan bahwa kunci kesuksesan Selandia Baru dalam menangani pandemi ini adalah karena kebijakan penguncian wilayah alias lockdown sejak awal wabah. Sejak 3 Februari lalu, Selandia Baru telah memberlakukan pembatasan perjalanan bagi warganya. Selandia Baru kemudian mengumumkan kasus pertamanya pada 28 Februari dan mengonfirmasi 102 kasus positif COVID-19. Dua hari setelahnya pembatasan dinaikkan menjadi level 4.
(wk/luth)
