Jordi Onsu sempat mengungkap kalau dulunya para pembeli salah paham dan mengira I Am Geprek Bensu adalah milik Ruben. Ketika itu, banyak pembeli protes karena mendapati kecoak di makanan mereka.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 18 Juni 2020 - 14:35 WIB
WowKeren - Jordi Onsu dibuat kesal karena sang kakak, Ruben Onsu, dicibir mencuri resep. Padahal Ruben ikut bergabung karena diminta pemilik I Am Geprek Bensu yang dulu bersahabat dekat dengan Jordi.
Gemas dengan perlakuan mantan partner bisnis, Jordi membongkar fakta mengejutkan. Tak disangka kalau bisnis milik Yangcent cs itu sempat dikomplain para pembeli.
Namun bukan ke manajemen I Am Geprek Bensu yang resmi, pembeli protes pada Ruben dan Jordi. Hal ini karena pembeli mengira bisnis itu milik dari Ruben serta Jordi.
"Kami menerima banyak komplain dari customer saat itu, kami kesulitan untuk terus mengedukasi customer, bahwa punya kamilah yang akan kami tanggung jawab, setiap makanan yang kami berikan," ungkap Jordi Onsu dikutip dari Kompas.com. "Ini ada video kami terima. Jadi ini kecoak yang kedua, terus saya share lagi yang lainnya, ini kecoak tiga ya, oke lanjut. Jadi ini saya terima bully dari netizen."
Jordi sudah menjelaskan kalau I Am Geprek Bensu bukan milik Ruben. Hanya saja netter masih ngotot kalau itu nama bisnis ayam geprek Ruben.
"Respons kami saat itu, 'Mohon maaf itu bukan bagian dari kami, kami hanya dua kata, Geprek Bensu'," seru Jordi. "Ini mau menjelaskan, bukan (ayamnya) Ruben Onsu yang kalian beli, tapi itu beli di tempat lain. Dari situ kita mulai, 'Wah ini enggak benar nih'. Maksudnya, saat itu kami mengedukasi sebelah pihak dan hanya sendirian."
Kini karena sengketa memanas, Jordi yang pernah ikut membantu merintis bisnis I Am Geprek Bensu memberikan masukan. Ia berharap pihak IAGB bersedia menyetujui permintaannya soal penamaan merek ayam geprek.
"Mending sama-sama pasang, saya pakai ruben Onsu, dia pakai Benny Sujono, jadi orang tahu, pas beli, mau komplain mau ke mana. Jadi itu satu dan lain hal kami perlu menjelaskan bahwa ini adalah yang punya Ruben Onsu, kemudian kami juga perlu melakukan tindakan, seperti somasi dan lain-lain untuk mempertanggunjawabkan nama Bensu," saran Jordi.
(wk/riaw)