Sengketa Merek Bensu Belum Usai, Kuasa Hukum Beber Kondisi Mental Ruben Onsu
Instagram/ruben_onsu
Selebriti

Ruben Onsu saat ini tengah dirundung masalah soal sengketa nama merek bisnis kulinernya, Geprek Bensu. Belum menemukan titik terang, kuasa hukum bongkar kondisi psikis Ruben Onsu.

WowKeren - Presenter Ruben Onsu sedang menghadapi permasalahan terkait bisnis kulinernya, Geprek Bensu. Mahkamah Agung dikabarkan telah menolak pengajuan Kasasi Ruben atas putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Selain menolak pendaftaran merek tersebut, Mahkamah Agung juga memerintahkan kepada Direktorat Jenderal Hak dan Kekayaan Intelektual membatalkan enam merek atas nama Ruben Samuel Onsu. Ditolaknya gugatan Ruben Onsu ini membuat merek Bensu dinyatakan menjadi milik PT Ayam Geprek Benny Sujono, yang memiliki usaha bermerek "I Am Geprek Bensu".

Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, mengaku masalah yang dialami oleh kliennya sangat berdampak pada kondisi psikis. Belum lagi adanya pengurangan jumlah karyawan yang disebabkan oleh pandemi Corona. Minola Sebayang pun membeberkan kondisi mental suami Sarwendah itu.

"Pasti pasti (stres). Seperti yang saya katakan itu, menghadapi pandemi COVID-19 berdampak ke bisnis, merupakan pikiran berat. Kemarin Jordi sempat bilang ada pengurangan karyawan 2500 orang. Ini aja jadi beban, gimana perahu atau kapal ini berjalan dengan baik," ucap Minola Sebayang dilansir dari Kumparan, Jumat (19/6).

"Tiba-tiba naik berita yang seperti itu, tentu buat pikiran Ruben berat. Apalagi meyakini mitra yang harus dikatakan bukan tidak punya dasar legalitas melakukan usaha dengan merek itu," imbuhnya.

Minola menambahkan, Ruben Onsu sempat bertemu dengannya sembari menyerahkan sertifikat merek. Tujuannya adalah untuk memberikan klarifikasi terkait berita yang merugikan, dan telah beredar di masyarakat.


"Dia menyampaikan bahwa kasus ini membuatnya tidak bisa tidur dan kepikiran. Kenapa beritanya seperti ini, seolah dia yang mengambil alih tanpa dasar. Itu jadi beban pikiran dia," terang Minola.

Bahkan, akibat berita yang dianggap menyudutkan dirinya itu, Ruben Onsu tidak berani membaca komentar di akun media sosialnya. Ia yakin jika komentar-komentar buruk dari netizen akan semakin memperburuk keadaan serta kondisi psikisnya.

"Ruben hindari komentar netizen karena sudah trending karena takut keganggu pikirannya. Saya sempat baca komentar netizen saat senggang sudah agak lumayan dan berimbang tidak memojokan Ruben. Jordi pasti melihat (komentar)," ungkap Minola.

Usai melakukan pertemuan, Minola mengatakan jika Ruben sepakat untuk memberikan klarifikasi ke publik terkait dugaan-dugaan yang merugikan usahanya. Menurutnya, ini adalah cara terbaik untuk menjawab kabar simpang-siur di luaran sana.

"Setelah ngobrol sama saya dan sudah mulai memikirkan langkahnya, ya otomatis harus menggunakan hak jawab, bukan diam terus. Kalau diam terus bisa dianggap berita di sana benar. Akhirnya klarifikasi," tuturnya.

Menurut Minola, kondisi Ruben Onsu saat ini mulai membaik. Meski saat ini dirinya dinyatakan tidak berhak untuk mematenkan nama Bensu, tapi pihaknya masih akan menempuh langkah hukum selanjutnya.

"Kalau kalah dan menang, kalah belum tentu salah ya, menang belum tentu benar. Kembali lagi tidak mau intervensi putusan pengadilan karena tak patut," pungkasnya. "Semua keberatan kami akan dituangkan dalam memori Peninjauan Kembali kami."

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru