Justin menunjukkan bukti bahwa ia tengah bersama Selena saat dituding melakukan pemerkosaan. Justin juga menautkan artikel dari media online yang mendukung pernyataannya itu.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 22 Juni 2020 - 14:45 WIB
WowKeren - Justin Bieber membantah tuduhan dari dua wanita yang mengatakan bahwa ia telah melakukan pelecehan seksual. Melalui akun Twitter miliknya, Justin mengklaim bahwa dirinya tak pernah hadir di berada di Hotel Four Seasons pada 9 Maret 2014, seperti yang dituduhkan padanya.
"Dalam 24 jam terakhir, sebuah Twitter baru muncul yang menceritakan kisah saya yang terlibat pelecehan seksual pada 9 Maret 2014 di Austin Texas di hotel Four Seasons. Saya ingin (masalah ini) menjadi jelas. Cerita tersebut tidak benar. Karena saya akan segera menunjukkan bukti saya tidak pernah hadir di lokasi itu," tulis Justin.
Bukti yang dimaksud Justin tersebut rupanya menyeret mantan kekasihnya, Selena Gomez, yang kala itu masih menjalin hubungan dengannya. Musisi asal Kanada itu menunjukkan bukti bahwa di hari itu ia berada di South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, bersama Selena. Justin juga menautkan artikel dari media online yang mendukung pernyataannya itu.
Selain itu, Justin juga mengunggah beberapa foto paparazzi yang memotret momen kebersamaannya dengan Selena di hari itu. "Foto-foto ini jelas menunjukkan saya di atas panggung dengan asisten sidestage saya dan yang lainnya dengan kami berdua di jalan-jalan Austin sesudahnya pada 9 Maret 2014," tulisnya.
Pelantun "Sorry" itu juga membantah bahwa dirinya menginap di hotel Four Seasons pada 9 Maret. "Saya tinggal dengan Selena dan teman-teman kami di airbnb pada tanggal 9 dan pada tanggal 10 tinggal di Westin karena reservasi hotel kami di LÀ Quinta dan bukan Four Seasons," tulisnya. Bahkan Justin menunjukkan bukti reservasi tempat menginapnya itu.
Dalam cuitannya yang lain, Justin mengaku sangat geram dengan pemberitaan dirinya yang sangat merugikan itu. Justin bahkan mengaku tidak tinggal diam dan akan menindaklanjuti kasus ini.
"Setiap klaim pelecehan seksual harus ditanggapi dengan sangat serius dan inilah mengapa tanggapan saya diperlukan. Namun kisah ini secara faktual tidak mungkin dan itulah sebabnya saya akan bekerja sama dengan Twitter dan pihak berwenang untuk mengambil tindakan hukum," tulisnya.
Sementara itu, tuduhan pelecehan seksual ini pertama kali muncul dari seorang pengguna Twitter dengan nama Danielle. Wanita tersebut mengklaim insiden pelecehan seksual itu terjadi di Hotel Four Seasons pada 9 Maret 2014 lalu.
Dalam keterangannya, Danielle menambahkan bahwa pelantun "Yummy" itu pertama kali mendekatinya di sebuah acara yang diadakan oleh manajernya, yakni Scooter Braun di Banger's Sausage House and Beer Garden, di Austin. Danielle juga mengatakan bahwa Justin mengancamnya untuk mulut agar ia tak mendapatkan masalah hukum yang serius.
Dalam lanjutannya, Danielle bercerita bahwa ciuman kecil di antara mereka kemudian berubah menjadi sesi makeout. Danielle lantas mengatakan kepada musisi asal Kanada itu bahwa tindakan tersebut terlalu jauh, tetapi Justin malah memaksa dan akhirnya memperkosanya.
Sementara itu, tuduhan kedua datang dari seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Kadi. Ia juga menuduh Justin Bieber telah memperkosanya pada bulan Mei 2015. Dia mengklaim bahwa insiden itu terjadi setelah dia diundang ke kamar Justin Bieber di Langham Hotel di New York City.
Awalnya, Kadi mengatakan bahwa Justin mendorongnya ke tempat tidur dan duduk di atasnya. Ia lalu memperkosa Kadi. Namun, Kadi mengaku mendorong dan menendang alat vital Bieber, sebelum akhirnya langsung lari keluar dari kamar hotel.
Kadi juga mengakui kalau dirinya sempat mengungkapkan kejadian ini pada 2017 lalu di Twitter, namun ia langsung menghapus unggahannya karena mengaku diserang oleh para Beliebers (sebutan untuk fans Justin Bieber).
(wk/luth)
