Komandan Militer Tiongkok dan India Bertemu Usai Kisruh Bentrok Antar-Pasukan
Reuters
Dunia

Para komandan militer bertemu di Moldo, di sisi Tiongkok dari Garis Kendali Aktual (LAC) yang merupakan perbatasan de facto yang membagi wilayah Ladakh yang disengketakan kedua negara.

WowKeren - Komandan militer India dan Tiongkok bertemu pada Senin (22/6) waktu setempat untuk mencoba meredakan ketegangan di perbatasan Himalaya yang disengketakan.

Sebuah sumber pemerintah India mengatakan para komandan militer bertemu di Moldo, di sisi Tiongkok dari Garis Kendali Aktual (LAC) yang merupakan perbatasan de facto yang membagi wilayah Ladakh di India dan Aksai Chin yang dikuasai Tiongkok.

Disebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut pihak India mendorong Tiongkok untuk menarik kembali pasukan mereka. "Pertemuan berlangsung beberapa jam, dengan pihak India mendorong Tiongkok untuk menarik pasukannya kembali ke tempat mereka," kata sumber pemerintah India.

Sementara itu, sebelumnya Tiongkok lebih dulu meminta India untuk menghentikan semua pekerjaan konstruksi di wilayah perbatasan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian, mengatakan pada sebuah pengarahan di Beijing bahwa kedua pihak dalam komunikasi melalui saluran diplomatik dan militer.

Di sisi lain, ketegangan antar kedua negara bermula saat Beijing mengklaim bahwa India secara sepihak membangun jalan serta jembatan di wilayah garus perbatasan Line of Actual Control (LAC) sejak April. Kemudian pada 6 Mei, pasukan India disebut melintasi perbatasan untuk membangun benteng serta barikade.

Merespons hal tersebut, India mengatakan sejak awal Mei, Tiongkok telah menghalangi pola patroli tradisional India di LAC. Hal itu kemudian menyebabkan bentrok pasukan kedua negara di wilayah perbatasan.


Pada 6 Juni, India dan Tiongkok telah menyepakati deeskalasi di LAC. Kedua belah pihak menyatakan komitmen untuk menghormati dan mematuhi LAC serta tidak melakukan aktivitas yang dapat mengubah status quo.

Namun pada 15 Juni, pasukan India dan Tiongkok kembali terlibat bentrok. Sebanyak 20 tentara dari pihak India dilaporkan tewas. Sementara Tiongkok disebut memiliki 40 korban jiwa. Sama seperti sebelumnya, kedua negara kembali saling tuding menjadi pihak yang melanggar LAC.

Sebagai informasi tambahan, Tiongkok dan India memiliki perbatasan sepanjang 3,440 kilometer. Keduanya mempunyai klaim wilayah yang tumpang tindih. LAC adalah garis demarkasi yang memisahkan klaim wilayah kedua negara di Ladakh.

Karena medan perbatasan berupa sungai, danau, dan tebing bersalju, garis pemisah itu dapat bergeser. Hal tersebut menyebabkan pasukan patroli perbatasan kedua negara kerap bersinggungan dan tak jarang memicu perkelahian atau kontak fisik.

Itu adalah pertama kalinya sejak 1975 Tiongkok dan India terlibat dalam bentrokan militer yang fatal di sepanjang perbatasan kedua negara, meskipun ketegangan perbatasan sudah berlangsung selama lebih dari tujuh dekade. Tiongkok mengklaim wilayah di timur laut India, sementara New Delhi menuduh Beijing menduduki wilayahnya di dataran tinggi Aksai Chin di Himalaya, yang termasuk bagian dari wilayah Ladakh.

Perbatasan lembah Galwan di wilayah Ladakh memang menjadi rebutan sejak pemisahan kawasan India di tahun 1947 oleh Inggris dalam peristiwa yang dikenal sebagai "Partition". Ada tiga negara penguasa wilayah ini dan semuanya diketahui memiliki senjata nuklir: India, Tiongkok dan Pakistan.

India dan Pakistan sudah berulang kali terlibat konflik berkenaan dengan Kashmir. Namun, terakhir Tiongkok dan India terlibat konflik di wilayah ini adalah sekitar 60 tahun lalu yang diakhiri dengan gencatan senjata pada 1962.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru