Bulog Diberi Tugas Wajib Bagikan 900.000 Ton Beras Untuk Bansos Corona, Sanggup?
Nasional

Perum Bulog kembali diberi tugas oleh pemerintah Indonesia untuk menyalurkan 900.000 ton beras yang akan digunakan sebagai bantuan sosial (bansos) corona. Apakah sanggup?

WowKeren - Indonesia hingga saat ini masih terus mencatatkan kasus virus corona (COVID-19) yang cukup signifikan setiap harinya. Pemerintah Indonesia juga masih terus menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang turut terdampak pandemi.

Perum Bulog baru saja diberikan tugas oleh pemerintah untuk menyiapkan beras yang akan dibagikan sebagai bansos. Menteri Sosial (Mensos) telah menargetkan Bulog untuk menyalurkan 900.000 ton cadangan beras pemerintah (CBP) kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

”Di kali berikutnya Bulog akan dapat penugasan dari Menteri Sosial,” kata Buwas di kantornya, Jakarta pada Selasa (23/6). “Kita akan menyalurkan kembali di seluruh Indonesia yang dalam 1 bulan itu kita harus bisa mendistribusikan seluruh Indonesia.”

Saat ini, proses penyaluran bansos ini masih dalam tahap penyusunan oleh pemerintah. Nantinya, setiap KPM direncanakan akan mendapatkan 15 kilogram beras. Bulog sendiri telah menyanggupi tugas tersebut lantaran menilai kehidupan masyarakat, khususnya warga kurang mampu di tengah pandemi perlu diperhatikan dengan serius.


”Ini sudah kita siapkan semua, ini kembali lagi kita harus bekerja memang,” terang Buwas. “Dan saya akan buktikan bahwa kita tetap bertanggung jawab penugasan dari negara kepada Bulog karena ini untuk saudara-saudara yang tidak mampu.”

Bulog akan menyalurkan bansos corona ini menjadi dua tahap. Dalam tahap pertama, Bulog akan menyalurkan sebanyak 450.000 ton beras dan kemudian dalam tahap kedua, 450.000 ton beras juga akan disalurkan lagi.

”Kenapa 10 juta KPM? Itu yang diprioritaskan. Jadi jumlahnya 900.000 ton. Jadi bukan kita yang menentukan,” jelas Buwas. “Hitungannya dari Pemerintah dalam hal ini Mensos. 10 juta KPM ini awal secara lisan kita sudah rapat koordinasi dengan Menko PMK dan Mensos.”

”Kita sudah clear tinggal menunggu surat dari Mensos yang menugaskan Bulog, jadi kapannya menunggu Mensos,” sambungnya. “Dan bulog sudah siap, dadakan pun kita siap. (Pelaksanaannya) dalam waktu dekat ini. Malah saya maunya minggu depan. Kan lebih cepat, lebih baik.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait