Kisah Pilu Wanita Tangisi dan Peluk Jenazah Suaminya, Diduga Kena Corona
Nasional

Seorang gelandangan pria mendadak ditemukan tewas di pinggiran jalan pasar Tanah Abang. Sang istri bernama Taji tampak menangis sesenggukan sembari terus memeluk jasad suaminya yang diduga terinfeksi Corona.

WowKeren - Warga di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dikagetkan dengan seorang tunawisma (gelandangan) yang mendadak tewas. Seorang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) alias gelandangan tersebut diduga terinfeksi virus Corona karena menunjukkan gejala COVID-19 saat ditemukan. Peristiwa ini diketahui terjadi pada hari ini, Selasa (23/6).

Gelandangan itu ditemukan tak bernyawa di dekat pos pemantauan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang berlokasi di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat. PMKS itu ditemukan oleh Satuan Pelaksana Satuan Pelaksana (Satpel) Perhubungan Kecamatan Tanah Abang pada pukul 06.30 WIB.

Pria ini memiliki seorang istri bernama Taji. Wanita paruh baya itu mengatakan jika suaminya memang beberapa hari ini mengeluh sesak napas. "Sesak napas sudah beberapa hari ini, mengeluh dada sakit," ujar Taji di sela-sela evakuasi jasad suaminya, dikutip dari Suara.


Kasatpel Perhubungan Tamah Abang Setyasa mengatakan pihaknya menemukan peristiwa itu karena Taji menangis tersedu-sedu sembari memeluk jasad suaminya. Warga sekitar mengaku tak ada yang berani untuk mendekati apalagi menolongnya. Warga sekitar mengaku takut jika gelandangan pria tersebut benar-benar meninggal karena terpapar virus Corona.

Tak ingin mengambil risiko yang membahayakan diri sendiri, mereka akhirnya hanya bisa menunggu sampai pihak berwajib yang datang untuk menolongnya. Sampai saat ini, pihak Satpel masih belum tahu penyebab pasti meninggalnya pria tersebut. "Kita tidak tahu meninggal karena apa sehingga awalnya warga dan petugas juga tidak ada yang berani menjemput," kata Setyasa yang turut berada dalam proses evakuasi jenazah.

Usai mendapatkan laporan, peristiwa itu pun segera ditangani oleh pihak Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Mereka dengan cekatan langsung melakukan tindakan untuk mengantisipasi kalau-kalau benar pria tersebut memang meninggal karena terinfeksi virus Corona. Hal ini dilakukan guna mencegah kehawatiran warga sekitar yang sebelumnya tampak panik melihat jasad gelandangan pria tersebut.

Pukul 09.00 WIB, jenazah suami dari Ibu Taji pun dibawa menggunakan mobil jenazah milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta untuk penanganan lebih lanjut. Petugas pun diminta untuk melakukan penyemprotan disinfektan sehingga memastikan kawasan itu steril.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait