Ariel Tatum mengungkapkan bagaimana dampak bullying terhadap kesehatan mental korbannya. Ia lantas menceritakan bagaimana dulu hingga sekarang sering mengalami bullying.
- Lailatul Maghfiroh
- Selasa, 23 Juni 2020 - 17:19 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Ariel Tatum membahas soal kesehatan mental lewat unggahannya di Instagram. Dalam postingannya tersebut, ia menjelaskan bagaimana bullying bisa membahayakan kesehatan mental korbannya.
Ariel juga menghadirkan seorang narasumber untuk membahas tuntas soal kesehatan mental pasca menjadi korban bullying. Perempuan 23 tahun itu lantas menceritakan pengalaman pribadinya yang dibully saat remaja, agar menjadi pelajaran bagi banyak orang.
"Dibully karena penampilan fisik rasanya udah jadi makanan sehari-hari aku sejak dulu," tulis Ariel sebagai keterangan pada video unggahannya. "Mau gimana pun penampilan dan bentuk tubuhku pasti akan selalu ada aja yang salah di mata orang-orang."
"Sampai sekarang, kalo dapat atau lihat komentar body shaming tuh rasanya mau marah!" tambah Ariel. "Karena heiii, sadarkah kalian bahwa komentar ga penting dan ga membangun kalian itu bisamembuat kondisi mental seseorang menjadi buruk?"
Kendati demikian, lewat video unggahannya tersebut Ariel ingin mengajak netizen untuk belajar mencintai diri sendiri. Menurutnya hal tersebut efektif untuk mencegah mengucapkan kata-kata dan kalimat yang bisa menyakitkan perasaan orang lain.
Bahkan hal itu juga bermanfaat bagi korban bullying agar tidak begitu mudah tersinggung. Sehingga setiap orang yang menjadi korban bullying dapat terus fokus dalam mengejar mimpinya.
"Aku gak sakit hati ketika dibully, karena aku bahagia dengan apa yang aku miliki dengan segala kekuranganku. Aku hidup bukan untuk bikin semua orang bahagia. Aku hidup untuk menciptakan bahagiaku sendiri," tambah Ariel. "Tutup telingamu dari semua omongan negatif orang lain, tinggalkan orang-orang yang membuat kamu down, bangkit untuk diri kamu sendiri dan teruslah kejar mimpimu."
Untuk diketahui, Ariel menderita Borderline Personality Disorder (BPD) atau kepribadian ambang akut yang menyebabkan dirinya sulit untuk berkegiatan dan menjalin hubungan dengan orang lain. Ia mengakui sulit untuk mengendalikan orang lain yang tidak suka kepada dirinya.
(wk/lail)
