Fukagu yang dikembangkan pusat riset ilmiah Jepang, RIKEN dan Fujitsu Ltd, kini dinobatkan sebagai komputer tercepat di dunia dalam sejumlah daftar superkomputer, salah satunya Top500.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 24 Juni 2020 - 17:03 WIB
WowKeren - Jepang telah menggunakan superkomputer Fugaku untuk menangani pandemi corona (COVID-19). Fukagu yang dikembangkan pusat riset ilmiah Jepang, RIKEN dan Fujitsu Ltd, kini dinobatkan sebagai komputer tercepat di dunia dalam daftar Top500.
Selain Top500, Fukagu juga menempati peringkat teratas di daftar superkomputer lainnya, yakni Graph500, HPCG, dan HPL-AI. "Untuk pertama kalinya sebuah superkomputer Jepang menjadi pemuncak TOP500 ranking supercomputer sekaligus peringkat HPCG, HPL-AI dan Graph500," kata Kepala Pusat Ilmu Komputasi RIKEN, Satoshi Matsuoka, dilansir Channelnewsasia.com pada Rabu (24/6).
Fugaku dilaporkan memiliki kecepatan 415,53 petaflops. Ini berarti, Fukagu 2,8 kali lebih cepat dari superkomputer Summit asal Amerika Serikat yang memiliki kecepatan 148,6 petaflops dan kini tergeser di peringkat kedua.
Fukagu, yang berarti Gunung Fuji dalam bahasa Jepang, telah dikembangkan selama 6 tahun dan baru mulai beroperasi penuh pada April 2021 mendatang. Namun, superkomputer ini sudah mulai difungsikan saat krisis virus corona.
Superkomputer ini digunakan untuk membuat simulasi bagaimana droplets atau tetesan cairan tubuh menyebar di dalam ruang kantor yang dipasangi partisi penghalang atau di dalam kereta yang penuh sesak dengan jendela dibuka. "Saya mengharapkan teknologi informasi paling mutakhir yang kami kembangkan, bisa berkontribusi pada kemajuan besar menghadapi tantangan sosial sulit seperti COVID-19," jelas Matsuoka.
Sementara itu, Corporate Executive Officer Fujitsu, Naoki Shinjo, berharap agar Fugaku dapat menunjukkan efektifitas sangat tinggi dalam aplikasi dunia nyata. Ia juga berharap agar superkomputer ini dapat memainkan peranan dalam membentuk proyek masyarakat 5.0 di Jepang. Adapun masyarakat 5.0 yang dimaksud Shinjo adalah masyarakat berbasis teknologi, yang menggabungkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), big data dan intenet untuk mengembangkan masyarakat.
Di sisi lain, superkomputer kini menjadi alat viral untuk kemajuan karya ilmiah karena kemampuannya untuk melakukan perhitungan cepat. Perhitungan ini dapat digunakan untuk segala sesuatu, mulai dari prakiraan cuaca hingga pengembangan rudal. Superkomputer sendiri disebut lebih dari 1.000 kali lebih cepat daripada komputer biasa.
(wk/Bert)
