Elektabilitas Gibran Rakabuming melesat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 melesat, begini respons yang diberikan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
- Ruth Meliana
- Kamis, 25 Juni 2020 - 18:28 WIB
WowKeren - Elektabilitas putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming melesat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Gibran sendiri telah mengajukan diri sebagai Calon Wali Kota (Cawalkot) Solo di Pilkada tahun ini.
Dalam hasil survei Solo Raya Polling, elektabilitas Gibran telah menyalip rivalnya yaitu Achmad Purnomo. Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo lantas angkat berbicara mengenai hasil survei Gibran yang cukup baik tersebut.
Rudy yang juga Ketua DPC PDIP Solo ini mengaku ia tidak terlalu mempedulikan hasil survei tinggi yang didapatkan oleh Gibran. Menurutnya, keputusan akhir mengenai partainya yang akan mengusung Gibran dalam Pilwalkot Solo berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sejauh ini, Rudy menegaskan jika Purnomo menjadi calon yang diusung oleh DPC PDIP Solo. Hal tersebut diyakini dapat menjadi pertimbangan besar bagi ketua umum PDIP.
”Survei ya biar saja survei. Tidak masalah, yang penting tunggu rekomendasi saja,” kata Rudy usai meninjau pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) di Mojo, Kamis (25/6). “Kalau Pak Pur kan dicalonkan oleh DPC.”
Sebelumnya, Direktur Solo Raya Polling Suwardi mengatakan jika elektabilitas Gibran berhasil menyalip Purnomo karena pandemi virus corona. Selain itu, pernyataan dan aksi Purnomo selama pandemi juga dinilai memiliki andil yang membuat masyarakat Solo lebih mendukung Gibran sebagai calon pemimpin mereka.
”Ketika di pandemi itu Pak Purnomo dipersepsikan oleh masyarakat kurang banyak turun,” kata Suwardi seperti dilansir dari CNNIndonesia. “Jauh lebih masif Gibran. Ini catatan dari teman-teman yang kita terjunkan di lapangan.”
”Pertumbuhan elektabilitas Gibran sangat cepat antara Juni 2019 sampai Januari 2020 dan berlanjut meningkat hingga Juni 2020,” sambungnya. “Tren Purnomo tumbuh sedikit antara Juni 2019 sampai Januari 2020 namun kemudian menurun di Juni 2020.”
Menanggapi hal tersebut, Rudy tidak menyetujui. Ia menegaskan selama ini Purnomo selalu aktif sebagai Wakil Wali Kota Solo. Bahkan, ia dan Purnomo masih terus bekerja keras dalam menangani wabah virus corona melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. “Tetap kerja lewat pemkot, jadi nggak ngurus politik dulu, ngurus masyarakat yang terdampak,” pungkasnya.
(wk/lian)
