Petugas yang akan melakukan tes virus corona mendatangi pasar di Jakarta, pedagang langsung berbondong-bondong kabur melarikan diri. Bagaimana kejadiannya?
- Ruth Meliana
- Kamis, 25 Juni 2020 - 19:41 WIB
WowKeren - Provinsi DKI Jakarta masih gencar melakukan tes COVID-19 demi mengendalikan kasus virus corona. Namun pada kenyataannya, tidak semua masyarakat mau dites COVID-19 secara sukarela.
Seperti yang terjadi di Pasar Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (25/6). Sejumlah pedagang pasar langsung berbondong-bondong kabur melarikan diri saat ada petugas Puskesmas yang datang untuk menggelar swab test COVID-19.
Pemeriksaan massal ini sendiri telah dijadwalkan sebelumnya akan dilakukan di Gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Sawah Besar. Namun karena sedikit pedagang yang datang, petugas medis secara terpaksa mendatangi pasar.
“Rencana memang tadinya kita mengharapkan pedagang sudah diinformasikan dan diimbau untuk datang ke tempat SKKT,” kata Wakil Camat Sawah Besar Devi Riana Sumanthi seperti dilansir dari CNNIndonesia, Kamis (25/6). “Mereka dijadwalkan melakukan swab atau PCR.”
Petugas medis tiba di pasar lengkap dengan alat pelindung diri (APD). Melihat itu, sejumlah pedagang terlihat langsung buru-buru menutup lapak mereka dan menolak diperiksa karena merasa ketakutan.
Melihat fenomena tersebut, Devi mengaku akan mengevaluasi metode pemeriksaan agar pedagang tidak takut. Ia sendiri menyayangkan kejadian ini. Apalagi, pihaknya telah menargetkan akan melakukan swab pada 300 pedagang. “Sehingga mungkin metode ini akan kita ganti, kita akan jemput bola pedagang supaya lebih efektif waktunya,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Karang Anyar Sawah Besar Heru Supriyono mengaku memahami tindakan pedagang yang kabur tersebut. Menurutnya, para pedagang kemungkinan belum paham dan ketakutan terhadap kabar burung terkait pemeriksaan corona.
”Mungkin karena adanya berita-berita yang ada di medsos ya,” ungkap Heru. “Sehingga pengertian tentang swab ini disalah artikan pedagang sehingga banyak yang merasa takut.”
(wk/lian)
