Geger Penumpang Positif Corona Lolos Sampai Papua, Garuda Indonesia Beri Pembelaan Begini
Nasional

Seorang penumpang berinsial WY dilaporkan berhasil lolos dari screening kesehatan sebelum terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (27/6). Pasalnya WY ternyata positif mengidap COVID-19.

WowKeren - Diketahui ada persyaratan dan protokol kesehatan ketat untuk penumpang yang hendak menaiki kendaraan umum, seperti harus dipastikan bebas COVID-19. Namun insiden mengejutkan terjadi pada Sabtu (27/9) kemarin, ketika seorang penumpang yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona ternyata lolos pemeriksaan di Bandara Soekarno-Hatta.

Bahkan penumpang tersebut sampai berhasil mendarat di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua. Petugas di bandara tujuan itulah yang kemudian mendapati ada hasil positif COVID-19 hasil rapid test diantara dokumen milik sang penumpang.

Menanggapi hal tersebut, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., selaku yang membawa penumpang tersebut angkat bicara. Garuda Indonesia cabang Sorong mengaku pihaknya tidak tahu-menahu soal keberadaan penumpang yang positif COVID-19 di armadanya.

Manager Garuda Indonesia cabang Sorong, Ranto Situmeang, mengatakan belum mendapat laporan dari pusat soal penumpang positif COVID-19 dalam perjalanan dengan pesawat bernomor GA 682 itu. Lebih lanjut, yang berwenang memeriksa dokumen kesehatan penumpang pun memang bukan maskapai sehingga wajar bila tak tahu apa-apa.


"Setahu saya, di bandara, maskapai tidak melakukan pemeriksaan berkas-berkas protokol kesehatan," jelas Ranto lewat pesan singkat, Senin (29/6). "Itu kewenangan Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara."

Menurut Ranto, yang berwenang memeriksa dokumen kesehatan calon penumpang adalah KKP Bandara setempat. Sementara maskapai hanya melakukan pemeriksaan tiket pesawat dan kemudian disesuaikan dengan identitas yang dibawa penumpang saat boarding.

Sebelumnya dilaporkan seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia GA 282 dari Soekarno-Hatta dengan tujuan Bandara Domine Eduard Osok Sorong. Adalah WY, seorang siswa program Adem asal Sorong Selatan yang ketahuan positif COVID-19 tersebut.

Perihal kondisi kesehatan WY terungkap setelah ia mendarat pada Sabtu (27/6) pukul 06.20 WIT. Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh Koordinator Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Eduard Osok Sorong, dr Farida Tariq.

Terkait dengan lolosnya pasien positif COVID-19 seperti itu, Farida mengakui memang beberapa kali petugas bisa lalai karena banyaknya penumpang yang mengantre sedangkan jumlah SDM terbatas. Namun saat ini pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan KKP Bandara Soekarno-Hatta untuk menyelidiki kasus yang ada.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru