Jokowi 2 Kali 'Sentil' Kemenkes Saat Ancam Reshuffle Akibat Corona, Kode Terawan Bakal Dicopot?
Nasional

Presiden Joko Widodo mengungkapkan amarahnya atas kinerja para menteri yang dianggap tak maksimal selama pandemi Corona. Dan Kemenkes menjadi lembaga yang sampai 2 kali 'disenggol' Jokowi.

WowKeren - Presiden Joko Widodo baru-baru ini tak sanggup menahan emosinya atas kinerja para menteri dalam menangani wabah virus Corona. Bahkan sang presiden sempat mengancam akan melakukan perombakan ulang atau reshuffle terhadap jajaran menterinya.

Semua kementerian memang "disentil" Jokowi pada kesempatan itu, tak terkecuali. Namun memang Jokowi terekam menegur Kementerian Kesehatan sampai dua kali, mengingat memang kementerian itulah yang menjadi ujung tombak penanganan COVID-19 Indonesia.

Jokowi menyinggung perihal penyerapan rencana anggaran Kemenkes yang belum maksimal. Apalagi sebagian anggaran itu ada untuk memberikan tunjangan, yang merupakan hak, bagi setiap tenaga medis. Selain itu belanja uang kementerian pun diharapkan bisa menjadi pemicu bergeraknya kembali roda perekonomian.

"Bidang kesehatan, tuh dianggarkan Rp 75 triliun. Rp 75 triliun, baru keluar 1,53 persen coba. Uang beredar di masyarakat ke-rem ke situ semua," kata Jokowi pada Kamis (18/6) lalu, meski videonya baru diunggah belakangan ini. "Segera itu dikeluarkan dengan penggunaan-penggunaan yang tepat sasaran, sehingga men-trigger ekonomi."


Sedangkan sentilan kedua diarahkan spesifik pada pencairan insentif bagi tenaga medis. Sang presiden berharap supaya pencairan insentif bisa dipercepat, birokrasi juga diringkas dan jangan sampai tertlalu berbelit. Termasuk pula pencairan santunan bagi tenaga medis yang meninggal dunia akibat COVID-19.

"Prosedurnya di kementerian kesehatan betul-betul bisa dipotong," tutur Jokowi, seperti dikutip dari Detik News, Senin (29/6). "Jangan sampai bertele-tele. Kalau aturannya terlalu berbelit-belit, ya disederhanakan."

Lantas apakah sentilan sampai dua kali ini merupakan pertanda bahwa Menkes Terawan Agus Putranto akan dicopot? Jokowi maupun Istana memang tak memberikan tanggapan spesifik soal ini, namun bila merujuk pada pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu, tampaknya sang presiden tak berkenan "mendepak" Terawan dari jabatannya.

Seperti diketahui, sudah banyak yang meminta agar Jokowi mencopot Terawan karena dianggap tak mumpuni dalam mengatasi wabah Corona. Namun kala itu Jokowi membela dan menyebut kinerja sang menteri sudah bagus lantaran memang COVID-19 bukan satu-satunya masalah yang mesti diselesaikan Terawan sebagai Menkes.

"Yang ditangani Menkes itu bukan hanya COVID, ada juga yang lain, misalnya demam berdarah," ujar Jokowi, 22 April 2020 silam. "Saya melihat Dokter Terawan sudah bekerja sangat keras."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait