Bill Gates Sebut Virus Corona Akan Makin Parah di Bulan Oktober Hingga November
Dunia

Bos Microsoft itu juga memperingatkan bahwa AS masih akan menjadi negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia. Meski demikian, Gates optimis bahwa angka kematian akibat pandemi akan menurun.

WowKeren - Bill Gates mengatakan bahwa virus corona (COVID-19) akan makin parah pada bulan Oktober hingga November mendatang. Miliarder filantropi tersebut juga memperingatkan bahwa AS masih akan menjadi negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia.

"Penanganan lebih baik adalah mengurangi kematian, tapi, secara khusus memasuki Oktober dan November, hal ini akan kembali dalam jumlah besar, jika kita tidak mengendalikan tingkah laku kita sebagaimana saat ini," tutur Bill Gates.

Gates juga mengaku kecewa pada kurangnya tindakan pemerintahan Presiden Donald Trump dalam memperlambat penyebaran Virus Corona ini. "Kita sangat perlu memikirkan dunia di sini, dan kalian tahu, bahwa saya masih sangat kecewa, dan tanpa kepemimpinan AS, sangat sulit untuk bersama-sama, kalian tahu, sebuah respons," ujarnya menambahkan.

Meski demikian, Bill Gates optimis bahwa angka kematian akibat pandemi ini akan menurun. "Kabar baiknya hanya angka kematian turun, karena kita mempelajari bagaimana menangani orang-orang dengan lebih baik. Tapi gambaran dunia dan gambaran AS keduanya lebih suram dari yang saya perkirakan," imbuhnya.

Ini bukan pertama kalinya Gates memperingatkan soal konsekuensi wabah global. Sebelumnya, bos Microsoft tersebut telah mengatakan bahwa pandemi COVID-19 akan menyebabkan rasa sakit selama bertahun-tahun yang akan datang.


"Tidak seorang pun hidup melalui 'Pandemi I' akan pernah melupakannya. Dan tidak mungkin untuk melebih-lebihkan rasa sakit yang dirasakan orang sekarang dan akan terus terasa selama bertahun-tahun mendatang," ujarnya.

Bill Gates diketahui pernah memperingatkan Donald Trump soal ancaman terjadinya wabah virus corona sejak tahun 2016 lalu. Pendiri Microsoft tersebut mengklaim kalau peringatannya itu muncul sebelum sang Presiden resmi memasuki Gedung Putih pada Januari 2017.

Bill Gates mengatakan awalnya ia bertemu dengan sang Presiden di Menara Trump, New York City, pada Desember 2016, atau sebulan setelah Pilpres AS. Saat itu, Gates tak hanya memperingatkan sang Presiden terpilih, namun juga rivalnya yang berasal dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

"Saya memilih, ketika bertemu para petinggi di AS, Eropa, di seluruh dunia, untuk membicarakan risiko pandemi," jelas bos Microsoft itu. "Saya merasa buruk. Intinya adalah bagaimana cara kita untuk meminimalkan dampaknya. Saya berharap bisa berbuat lebih agar dunia semakin perhatian," lanjutnya.

Bill Gates juga mengungkapkan bagaimana penyebaran virus corona yang terjadi saat ini adalah momen dramatis yang terjadi dalam hidupnya. Filantropi kelahiran Seattle tersebut menegaskan sebelum wabah berakhir, dia akan menggelontorkan dana untuk kepentingan pengobatan COVID-19.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait