Dinkes Kaltim Klarifikasi Soal Balikpapan Zona Hitam COVID-19
Nasional

Balikpapan memiliki beberapa zona warna untuk mengindikasikan penyebaran COVID-19. Zona hitam pada infografis tersebut digunakan karena akumulasi kasus COVID-19 di atas angka 95

WowKeren - Ibu Kota Jawa Timur, Surabaya, sempat menjadi sorotan karena tingginya kasus COVID-19 di sana. Surabaya bahkan dinyatakan statusnya sebagai zona hitam COVID-19.

Namun rupanya, bukan hanya Surabaya yang menjadi sorotan. Belum lama ini Dinas Kesehatan Kalimantan Timur sempat menempatkan Balikpapan sebagai zona hitam COVID-19.

Adapun penempatan zona hitam ini sesuai dengan sebaran dan jumlah COVID-29 di Kaltim yang dirilis oleh Dinkes Kaltim. Infografis ini kemudian ramai menjadi pembicaraan di media sosial. Lalu kekinian, Dinkes Kaltim memberikan klarifikasi terkait Balikpapan sebagai zona hitam.

"Terkait perubahan warna (zona hitam) mohon maaf akan kami revisi infografis," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak dilansir Kompas, Selasa (30/6). "Tidak berdasarkan akumulasi kasus tapi atas kasus aktif yang masih dirawat."


Zona hitam pada infografis tersebut digunakan karena akumulasi kasus COVID-19 di atas angka 95. Andi mengatakan jika pihaknya sudah memberi masukan ke Dinkes Kaltim agar penghitungan jumlah pasien di Balikpapan menggunakan jumlah pasien yang dirawat, bukan akumulasi.

Sebab jika akumulasi yang dipakai sebagai dasar penghitungan maka kasus akan terlihat naik. Sementara itu setiap harinya ada penambahan dan juga kasus sembuh.

"Jika menggunakan jumlah akumulasi maka kasus ini naik terus enggak mungkin turun," tutur Andi yang juga merupakan jubir penanganan COVID-19 di Balikpapan. "Kan selain penambahan, ada juga kasus sembuh."

Masih dilansir Kompas, ada beberapa macam zona warna yang digunakan untuk mengindikasikan penyebaran kasus COVID-19 di Balikpapan. Warna hijau untuk daerah yang tidak memiliki kasus COVID-19 sama sekali. Warna kuning untuk jumlah kasus satu sampai sembilan kasus, oranye untuk jumlah 10 kasus sampai 20 kasus, merah 21 sampai 30 kasus, merah mudah 31 sampai 45 kasus, ungu 46 sampai 70 kasus, abu-abu 70 sampai 95 kasus dan terakhir warna hitam untuk jumlah kasus di atas 95.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru