Jalani Rapid Test, Sejumlah Panitia Pilkada di Jember Reaktif COVID-19
Nasional

Pihak KPU Kabupaten Jember, Jawa Timur, membenarkan hal ini namun mereka enggan membeberkan jumlah pasti petugas panitia yang reaktif, baik PPK maupun PPS.

WowKeren - Petugas penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Jember, Jawa Timur, menjalani rapid test COVID-19. Hasilnya, ada beberapa yang reaktif.

Pihak KPU Jember pun membenarkan hal ini. Kendati demikian, mereka enggan membeberkan berapa jumlah pasti petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) maupun panitia pemungutan suara (PPS) yang reaktif.

"Mohon maaf data jumlah petugas yang reaktif tidak kami sampaikan," kata Ketua KPU Jember Muhammad Syai'in, seperti dilansir Antara, Rabu (1/7). "Namun memang benar ada PPK dan PPS yang hasil rapid test-nya reaktif."

Seluruh penyelenggara pilkada baik dibawah KPU maupun Bawaslu seperti PPK, PPS, Panwascam, panitia pengawas pemilu tingkat kelurahan/desa beserta stafnya menjalani tes cepat COVID-19. Pemeriksaan digelar di masing-masing kantor kecamatan pada Sabtu (27/6).


Syai'in menyebutkan jika pihaknya sudah meminta seluruh petugas PPS maupun PPK yang hasil tesnya reaktif, untuk segera melakukan isolasi mandiri. Mereka juga diharuskan untuk melakukan tes swab dan untuk sementara berhenti dulu bekerja.

"Kami sudah menginstruksikan kepada seluruh petugas PPS maupun PPK yang hasil tes cepatnya reaktif untuk melakukan isolasi mandiri," tutur dia. "Dan melakukan tes usap (swab) yang dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan, sehingga tidak boleh bekerja."

Meski ada sejumlah petugas PPS yang reaktif diketahui dari hasil tes cepat, namun tahapan verifikasi faktual yang dilakukan petugas PPS tetap berjalan. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Sementara Komisioner KPU Jember Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Achmad Susanto. Tahapan ini akan dilakukan oleh staf sekretariat.

"Mereka yang reaktif tidak boleh turun melakukan verifikasi faktual, sehingga harus diganti oleh staf sekretariat," tutur Achmad masih dilansir Antara. "Sehingga tidak mempengaruhi pelaksanaan verifikasi faktual dukungan bakal calon perseorangan yang maju dalam Pilkada Jember."

Untuk memastikan keselamatan petugas di lapangan, mereka yang melakukan verifikasi faktual juga dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan protokol kesehatan.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru