Menilik Ancaman Flu Babi Jenis Baru, Berbahaya Bagi Manusia Hingga Terdiri Dari Gabungan Tiga Virus
Pxhere
Health

Ditemukannya flu babi jenis baru (G4 E4 H1N1) membuat para peneliti menjadi waspada. Pasalnya, ada kemungkinan bahwa virus tersebut bisa jadi pandemi selanjutnya setelah corona (COVID-19)

WowKeren - Pandemi virus corona (COVID-19) hingga saat ini masih belum berakhir. Justru pertambahan jumlah kasus baru meningkat tiap harinya.

Namun, baru-baru ini peneliti kembali menemukan flu babi jenis baru yang berpotensi menjadi pandemi baru. Flu babi jenis baru ini ditemukan oleh peneliti dari Tiongkok.

Hal ini terungkap usai para peneliti tersebut mengambil 30.000 sampel swab. Liu Jinhua dari Universitas Agrikultur China memimpin tim yang akan memperkirakan strain flu yang berpotensi menjadi pandemi. Sampel tersebut diambil dari rumah pemotongan babi di 10 provinsi di Tiongkok sejak 2011 sampai 2018, seperti disebutkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal sains AS, Prosiding National Academy of Sciences (PNAS).

Dari 30.000 sampel swab itu, dihasilkan 179 virus flu babi yang sebagian besar merupakan jenis G4. Sehingga flu jenis baru ini dinamakan G4 E4 H1N1.

"Virus G4 telah menunjukkan peningkatan tajam sejak 2016 dan merupakan genotipe dominan dalam sirkulasi pada babi yang terdeteksi di setidaknya 10 provinsi," kata penulis utama Sun Honglei dikutip dari Science Mag. Ahli Biologi Evolusi dari US National Institutes of Health's Fogarty International Center, Martha Nelson juga sempat menyinggung sampel penelitian Honglei dan tim yang cukup kecil. Menurutnya, sampel untuk temuan ini perlu diperbesar.

Menanggapi hasil penelitian tersebut, Kepala Departemen Kedokteran Hewan dari Universitas Cambridge Jame Wood pun menyarankan untuk memperketat pemantauan orang-orang yang bekerja di peternakan babi. "Pekerjaan ini datang sebagai pengingat yang baik bahwa kita secara terus-menerus menghadapi risiko munculnya patogen zoonosis baru," kata Wood dikutip South Morning China.

Adapun berikut ini merupakan fakta-fakta terkait virus flu babi jenis baru yang disebut bisa menjadi ancaman pandemi berikutnya:

1. Turunan flu babi H1N1 dan gabungan dari 3 virus berbeda

Photo-INFO

Berbagai Sumber

Virus G4 ini merupakan turunan dari flu babi H1N1 yang pernah menjadi pandemi di Tiongkok pada tahun 2009 lalu. Virus ini sangat unik, sebab menjadi gabungan dari beberapa virus sekaligus.

Satu strain mirip dengan flu burung di Eropa dan Asia, strain H1N1 yang menyebabkan pandemi pada 2009, dan strain H1N1 dari Amerika Utara yang memiliki gen dari virus influenza pada burung, manusia, dan babi.

2. Manusia tak punya kekebalan terhadap virus ini

Photo-INFO

Berbagai Sumber

Menurut peneliti, virus G4 ini dianggat sangat berbahaya. Pasalnya, inti dari virus ini adalah virus flu burung dengan campuran strain mamalia di dalamnya.

Manusia sama sekali tidak punya kekebalan terhadap virus ini. Sebab ia mampu bereplikasi dalam sel manusia dan menyebabkan gejala yang lebih serius pada musang daripada virus lain.


3. Peternak di Tiongkok banyak yang terinfeksi

Photo-INFO

Berbagai Sumber

Diketahui, 4,4 persen dari populasi secara umum di Tiongkok sudah terpapar virus ini. Berdasarkan penelitian, virus ini sudah menular dari hewan ke manusia atau zoonosis.

Sebanyak 10,4 persen orang yang bekerja di peternakan babi ternyata sudah terinfeksi flu tersebut. Penularan ini terjadi lantaran populasi babi di Tiongkok merupakan yang terbesar di dunia.

4. Belum terjadi penularan antar manusia

Photo-INFO

Berbagai Sumber

Hingga saat ini penularan antar manusia masih belum ditemukan. Namun, Seorang peneliti influenza, Robert Webster masih mempertanyakan apakah virus ini akan bermutasi dan siap bertransmisi antar manusia.

"Kita tak akan tahu kapan pandemi akan muncul, hingga ia tiba," tuturnya. "Apakah (virus) ini akan menjadi pandemi? Hanya Tuhan yang tahu."

Ahli biologi evolusi di Universitas Sydney, Edward Holmes yang mempelajari patogen juga khawatir terjadi penularan antar manusia. "Jelas situasi ini perlu dipantau dengan sangat cermat," katanya.

Menurut Honglei, gen G4 berpotensi mengarah pada penularan dari manusia ke manusia. Maka, ia menilai perlu dilakukan pengawasan yang lebih ketat.

Meski virus itu bisa berpindah ke manusia, tetapi pada kebanyakan kasus, virus ini tidak menular antar manusia. Dua kasus infeksi G4 sudah pernah didokumentasikan sebelumnya. Namun, kedua infeksi itu tidak menular ke manusia lain.

5. Belum bisa diprediksi kapan jadi pandemi

Photo-INFO

Berbagai Sumber

Ahli Biologi Evolusi dari US National Institutes of Health's Fogarty International Center, Martha Nelson, menganggap potensi virus ini menular antar manusia cukup rendah. "Kemungkinan varian tertentu ini akan menyebabkan pandemi agak rendah. Namun influenza dapat mengejutkan kita dan ada risiko bahwa kita mengabaikan influenza dan ancaman lain saat ini," paparnya.

Sebab, pada 2011 lalu, tak seorang pun yang tahu kalau H1N1 bakal menjadi pandemi. Wabah ini baru mendapat perhatian ketika kasus infeksi manusia pertama muncul pada 2009. "Influenza bisa sangat mengejutkan kita," tuturnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru