Via Vallen membagikan rekaman CCTV yang menunjukkan tersangka pembakaran mobil miliknya sedang melakukan aksinya. Via juga turut menjelaskan mengenai kronologis kejadian pada saat itu.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 01 Juli 2020 - 14:27 WIB
WowKeren - Via Vallen membagikan rekaman detik-detik menjelang kejadian pembakaran mobil Alphard miliknya yang berharga Rp 1.2 miliar tersebut. Video rekaman CCTV itu Via bagikan melalui salah satu postingan terbaru di akun sosial media miliknya. Dalam video tersebut, terlihat gerak-gerik mencurigakan dari pelaku hingga akhirnya mobil Via Vallen meledak.
Via pun kemudian ikut menjelaskan kronologis dari kejadian pembakaran mobilnya tersebut. Via menjelaskan bahwa saat itu, di rumahnya sedang ada acara.
"Jadi karena garasi mobil belakang di pake acara, semua mobil di keluarkan dan di parkir di samping rumah. Jam 2:23 an sy sempet bikin story bongkaran lighting di garasi belakang," tulis Via pada Rabu (1/7). "Rencananya, bongkaran selesai langsung di masukin ke garasi lagi mobilnya. Tapi blm sampai selesai bongkaran, jam 3:13 pelaku berusaha masuk ke area mobil dan berhasil membakar mobil di jam 3:19 (padahal di area garasi masih banyak orang mondar mandir keluar)."
Karena sedang ada acara di rumahnya, Via pun sempat membuat Instagram Story mengenai kegiatan tersebut. Saat kejadian pun, Via sedang me-review video tersebut. Merasa panik, Via pun melakukan siaran Live di Instagram agar pemadam kebakaran segera datang.
"SAYA PANIK, krn api ke arah RUMAH KUCING dan di samping rumah masih banyak rumah tetangga juga. Saya takut apinya kemana manaa," jelas Via. "Makanya sy sampe melakukan siaran langsung di IG dengan tujuan agar PMK cepat datang ( agak kuatir laporan by phonenya di anggep iseng, krn di jam mereka tidur)."
Terakhir, Via Vallen meminta maaf kepada media karena belum bisa memberikan komentar apapun pada saat kejadian. Via mengaku masih bingung dan kaget dengan musibah yang menimpanya itu. Apalagi Via juga mendapat ancaman kematian dalam peristiwa tersebut.
"Maaf jg untuk semua media, krn kemarin sy blm bisa berkomentar apa apa. Kemarin sy masih bingung dengan apa yg sudah terjadi," pungkas Via. "Krn jg ada tulisan bernada ancaman di tembok rumah yg cm bisa di baca di bagian kata 'Mati Kalian' Terimakasih untuk kepolisian, PMK dan semua pihak yang sudah membantu."
(wk/amel)
